SOLOPOS.COM - Proyek Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen Terpadu di Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, pada Selasa (19/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Proyek strategis pembangunan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen Terpadu ditarget rampung akhir tahun ini. Meski begitu proyek ini mengalami keterlambatan 4% dari semestinya.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meninjau proyek pembangunan Kantor Pemkab Sragen Terpadu pada Selasa (19/9/2023). Meskipun ada sedikit keterlambatan, menurutnya proyek tersebut masih tetap berprogres. Untuk mengantisipasi ketinggalan ini, pihaknya menambah sejumlah pekerja.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seharusnya proyek tersebut telah berjalan 52%, namun saat ini progres pembangunan masih di angka 48%. Kekurangan target 4% tersebut terjadi karena kendala teknis, misalnya pemasangan lift dan mechanical electrical.

“Belum bisa dikerjakan kalau yang lain belum bisa dipasang, tapi apa pun itu harus selalu diawasi. Saya mengatakan kepada tim bahwa satu pekan sekali harus dicek untuk membuat mereka bisa mengejar ketertinggalan dan kalau ada problem segera diatasi. Itu wujud keseriusan, Inspektorat tiap hari turun,” kata dia.

Lebih lanjut Yuni menargetkan pembangunan Kantor Pemkab Sragen Terpadu rampung pada 27 Desember 2023. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai.

Meskipun selesai pada akhir 2023 ini, Yuni menguraikan Kantor Pemkab Terpadu tidak langsung bisa digunakan. Karena harus menunggu penataan lingkungan. Proyek penataan lingkungan tersebut bakal dianggarkan pada 2024. Oleh sebab itu, menurut Yuni pembangunan tersebut baru bisa digunakan pada pertengahan 2024.

“Masak kantoran dengan keadaan begini, kan tidak. Itu [penempatan] nanti di 2024, targetnya 2024 pertengahan harusnya bisa ditempati,” terang Yuni.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto, menyebut ketertinggalan 4% proyek ini dikejar dengan cara menambah pegawai. Sebelumnya ada 200-an orang dipekerjakan untuk proyek ini. Kemudian pekerja ditambah menjadi 344 orang yang terdiri dari beberapa divisi.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Proyek strategis pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen Terpadu senilai Rp98 miliar dari APBD 2023 dilelangkan pada Desember 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya