Soloraya
Minggu, 9 Juni 2024 - 16:05 WIB

Tambah The Honduras, Desa Ponggok Klaten Kini Punya 5 Objek Wisata Andalan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek wisata The Honduras di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (8/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENThe Honduras menambah daftar destinasi wisata di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Objek wisata itu dikembangkan dan dikelola antara swasta dengan pemerintah desa.

Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono, mengatakan kolaborasi itu muncul saat masa pandemi Covid-19. Objek wisata di tepi jalan Polanharjo-Delanggu itu melengkapi destinasi wisata yang ada di Ponggok.

Advertisement

Saat ini, ada lima objek wisata di Ponggok termasuk The Honduras. Destinasi lainnya yakni Umbul Ponggok, Umbul Sigedang-Kapilaler, Umbul Besuki, serta Soko Alas.

“Konsep yang berbeda di The Honduras yakni wisata edukasi dan outbound. Harapannya daya tarik wisata di Ponggok bisa lebih variatif. Tiket masuk [The Honduras] Rp10.000, sama dengan wisata lainnya,”kata Junaedi saat ditemui wartawan di sela Grand Opening The Honduras, Sabtu (8/6/2024).

Advertisement

“Konsep yang berbeda di The Honduras yakni wisata edukasi dan outbound. Harapannya daya tarik wisata di Ponggok bisa lebih variatif. Tiket masuk [The Honduras] Rp10.000, sama dengan wisata lainnya,”kata Junaedi saat ditemui wartawan di sela Grand Opening The Honduras, Sabtu (8/6/2024).

Junaedi menjelaskan pengembangan The Honduras, Ponggok, Klaten, berkolaborasi dengan PT Yefalin. Lahan destinasi wisata itu milik swasta dengan total luasan sekitar 1 hektare (ha).

Disinggung alasan pemerintah desa berkolaborasi dengan swasta, Junaedi menjelaskan jika mengandalkan APB Desa, pengembangan wisata kurang variatif.

Advertisement

Sementara itu, Pelaksana Humas PT Yafelin, Istu, optimistis The Honduras, Ponggok, Klaten, tak kalah bersaing dengan destinasi wisata yang sudah ada di sekitar Polanharjo dan Tulung. “Kami yakin tidak hanya menghadirkan bangunan, tetapi manajemen yang solid. The Honduras untuk mengarahkan pada wisata edukasi,” kata Istu.

Direktur Operasional The Honduras, Joko Winarno, menambahkan destinasi wisata itu mengusung konsep wisata keluarga dan outbound. Ada aneka paket outbound yang disiapkan dengan tarif bervariasi antara Rp25.000 per orang sampai Rp75.000 orang.

Sementara tiket masuk The Honduras Rp10.000 sudah termasuk berenang sepuasnya. Kemudian tarif wahana seperti keranjang sultan Rp10.000, dan bioskop VR Rp10.000.

Advertisement

Jam buka The Honduras mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB saat weekdays. Saat akhir pekan atau weekend, jam buka antara pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Best time berkunjung yakni dari pagi sampai maksimal pukul 11.00 WIB sama dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Sunset di Skywalk bagus banget,” kata Joko.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif