Sragen (Solopos.com) — Kondisi pekarangan ambles di Dusun Sendangklampok RT 17, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, yang semakin mengkhawatirkan membuat warga di dekat lokasi berencana mengungsi. Namun, mereka masih bingung mencari tempat pengungsian.
Ngatinem, 40, penghuni rumah yang hanya berjarak kurang dari tiga meter dari lokasi ambles, saat ditemui Espos, Selasa (8/3/2011), mengatakan ia bersama suami, Suwarno dan satu orang anaknya, Sumanto, sepakat akan mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Hal itu dilakukannya menyusul semakin meluasnya pekarangan yang ambles.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia mengaku sulit tidur dan tidak bersemangat beraktivitas karena selalu memikirkan keselamatan keluarganya. Ia semakin takut saat melihat gubuk tempat kayu di belakang rumahnya sudah ikut ambles beberapa hari lalu. “Saya selalu gelisah memikirkan keselamatan jiwa keluarga. Sebelum terlambat, suami dan anak sudah saya ajak mengungsi,” ulasnya.
Namun, keinginan Ngatinem masih terkendala tempat. Ia mengaku belum tahu harus mengungsi ke mana lantaran tidak ada saudara di dekat Dusun Sendangklampok. Oleh karena itu, ia bersama Hardi, pemilik rumah lain yang terancam ambles, berencana berkoordinasi dengan pihak desa untuk mencari solusi tepat. “Semoga saja ada tempat untuk kami,” imbuhnya.
(m93)