SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian di Sukoharjo. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 14 kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo melelang tanah kas kelurahan mereka kepada masyarakat umum. Hal tersebut untuk mendongkrak produktivitas lahan tersebut dan mendongkrak ekonomi masyarakat.

Camat Sukoharjo, Havid Danang, mengatakan dari 14 kelurahan di Kecamatan Sukoharjo sudah ada empat kelurahan yang melaksanakan lelang tanah kas kelurahan hingga Rabu (17/11/2021). Keempat kelurahan tersebut antara lain Kenep, Banmati, Sukoharjo, dan Dukuh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sampai hari ini [Rabu] sudah ada empat kelurahan yang melaksanakan pelelangan. Yang terakhir hari ini tadi di Kelurahan Dukuh. Nanti dilanjutkan di kelurahan lainnya secara berkala,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Puluhan Siswa-Guru SMPN 4 Polokarto Dites Swab PCR, Ada yang Positif?

Terkait luasan lahan tanah kas kelurahan yang dilelang, Camat Sukoharjo itu menjelaskan total yang dilelang 14 kelurahan sebanyak 1.003 petak. Masing-masing petak dilelang dengan bukaan harga mulai Rp1,5 juta hingga Rp13 juta tergantung luasan dan nilai produktivitas lahan.

Havid menargetkan lelang tanah kas kelurahan bisa mencapai Rp1,8 miliar untuk disetorkan ke kas daerah. “Karena kelurahan kan tidak ada insentif untuk perangkat seperti di desa menggunakan tanah kas. Jadi daripada lahannya tidak dikelola, ada program lelang ini agar lebih produktif,” ungkapnya.

Tahun sebelumnya, Havid menjelaskan lelang seluruh tanah kas kelurahan di Kecamatan Sukoharjo mencapai Rp2 miliar dari target Rp1,6 miliar. Havid pun berharap tahun ini bisa melebihi tahun lalu.

Baca Juga: Talut Retak-Retak, Jembatan Sayagen Sukoharjo Mendesak Diperbaiki

Havid menambahkan tanah kas yang dilelang merupakan tanah pertanian yang produktif untuk bercocok tanam. Nantinya, para pemenang lelang sewa tanah tersebut juga diikat dengan perjanjian untuk menanam padi IP400 sesuai target Pemkab Sukoharjo untuk memperluas lahan pertanian padi IP400.

“Lelang itu berjangka satu tahunan. Tapi juga ada perjanjian untuk ditanami padi IP400 yang bisa dipanen empat kali setahun. Khusus lelang ini juga hanya boleh diikuti warga Sukoharjo dan diprioritaskan warga desa setempat. Karena misinya juga untuk menggerakkan ekonomi juga melalui pertanian,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya