Soloraya
Sabtu, 9 Juni 2012 - 11:53 WIB

TANAH LONGSOR: DPU Belum Tangani Tanah Longsor di Sangiran

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TANAH LONGSOR-Seorang pengendara sepeda motor melintas di dekat tanah longsor di Desa Pagerejo, Sragen, Sabtu (9/6/2012). Tanah longsor yang terjadi Februari lalu belum ditangani dinas terkait. (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

TANAH LONGSOR-Seorang pengendara sepeda motor melintas di dekat tanah longsor di Desa Pagerejo, Sragen, Sabtu (9/6/2012). Tanah longsor yang terjadi Februari lalu belum ditangani dinas terkait. (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

SRAGEN-Dinas Pekerjaan Umum Sragen dinilai lamban menangani tanah longsor di jalan Wisata  Sangiran. Pasalnya bencana tanah longsor yang meleber ke jalan yang terjadi Februrai lalu sampai, abtu (9/6/2012) belum ditangani.

Advertisement

Ketua RT 004, Pagerejo, Krikilan  Kalijambe, Santoso, 52, mengatakan, longsor ini membahayakan pengendara jalan karena sewaktu-waktu longsor tersebut bisa menutupi jalan. Apalagi pas hujan, tanah menutupi jalan sehingga seringkali menyebabkan kecelakaan.

Santoso meminta agar dinas terkait segera membuat talut atau minimal bronjong untuk mengatasi tanah longsor tersebut. “DPU Sragen terkesan lamban menangani permasalahan ini, padahal longsor terjadi sejak Februari 2012,” ungkapnya.

Penanggung Jawab Objek Sangiran, Anjarwati, saat ditemui solopos.com, berharap perbaikan tanah longsor segera dilakukan karena mengganggu wisatawan yang berkunjung ke Museum Sangiran.

Advertisement

Kepala DPU Sragen, Zubaidi, mengatakan, pihaknya akan memperbaiki longsoran tersebut tahun ini. Namun realisasinya dilakukan secara bertahap. Warga Pagerejo diminta bersabar. ”Semua perlu proses”, ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif