SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI – Bencana longsor kembali terjadi di Kecamatan Karangtengah, tepatnya di jalur alternatif menuju Pacitan dan Ponorogo di Dusun Sanan, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Minggu (15/1/2012) petang. Jalur tersebut terancam putus karena sisi selatan jalan tersebut longsor.

Anggota DPRD Wonogiri asal Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Indun Suyitno, mengatakan badan jalan di dekat titik longsor itu juga amblas sekitar lima sentimeter. “Pagi tadi saat saya lewat, warga sedang bekerja bakti. Saat ini jalan itu masih bisa dilewati, tetapi jika turun hujan deras, saya khawatir akan terjadi longsor yang lebih besar dan mampu memutus badan jalan,” paparnya, Senin (16/1/2012).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain menjadi jalur alternatif ke Pacitan dan Ponorogo, jalur tersebut menjadi jalan utama dari kota di Kecamatan Karangtengah ke Desa Purwoharjo. Selain itu, banyak pelajar yang menggunakan jalan itu untuk ke pergi sekolah. “Jika menggunakan mobil, sudah sulit untuk berpapasan sehingga salah satu harus mengalah. Apalagi, titik longsor sudah sampai ke tepi aspal dan menurut pengamatan saya, aspalnya juga sudah amblas sekitar lima sentimeter,” ungkapnya.

Terpisah, Camat Karangtengah, Heri Indrastiyono, mengatakan kejadian itu merupakan salah satu dari dua bencana tanah longsor yang terjadi di Karangtengah pada Minggu petang. “Ada dua kejadian tanah longsor yang masih satu dusun yakni di Dusun Sanan dan semuanya mengancam terputusnya akses jalan. Kami khawatir tanah longsor itu akan memakan badan jalan. Kami akan melapor ke Bupati agar segera ada tindakan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, di awal tahun 2012, sudah terjadi beberapa kali tanah longsor di Karangtengah yang mengakibatkan belasan rumah warga rusak karena meterial longsoran. Selain itu, pada Sabtu (14/1/2012), seorang warga di Dusun Nayu, Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Siswanto, 52, juga harus kehilangan nyawa karena tertimpa tebing yang runtuh di desanya akibat longsor.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP


Lihat Peta Lebih Besar



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Indonesia Kawinkan Perak di Thomas dan Uber Cup 2024

Indonesia Kawinkan Perak di Thomas dan Uber Cup 2024
author
Akhmad Ludiyanto Minggu, 5 Mei 2024 - 23:09 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim putra China merayakan keberhasilan mereka menjuarai Piala Thomas 2024 setelah dalam final mengalahkan Indonesia 3-1 di Chengdu, China, pada 5 Mei 2024. (Photo by WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Solopos.com, CHENGDU – Tim putra Indonesia gagal meraih medali emas di ajang Thomas Cup setelah menyerah 1-3 dari tuan rumah Cina, Minggu (5/5/2024) di Hi Tech Sports Zone Center, Chengdu, Cina. Indonesia berhasil mengawinkan perak di ajang Thomas dan Uber Cup tahun ini.

Shi Yu Qi membuka keunggulan tuan rumah setelah menang dua set langsung dari Anthony Sinisuka Ginting, 21-17 dan 21-6. Keunggulan Cina bertambah setelah pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang menang tiga set dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 21-18, 17-21 dan 21-17.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jonathan Christie sempat memberikan harapan setelah menang tiga set dari Li Shi Feng, 21-16, 15-21 dan 21-17. Cina akhirnya memastikan meraih Thomas Cup setelah pasangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu menang dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-11, 21-15.

Ini menjadi gelar ke-11 Cina di ajang Thomas Cup dan masih belum menggoyahkan Indonesia sebagai peraih gelar Thomas Cup terbanyak dengan 14 kali juara.

Koran Solopos

Thomas Cup tahun ini Indonesia menurunkan kekuatan terbaik mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan yang akan bersaing di nomor tunggal. Alwi Farhan debut sebagai tunggal putra ketiga dalam laga terakhir kualifikasi grup kontra Inggris dan membawa kemenangan 5-0 bagi Indonesia.

Untuk nomor ganda, Indonesia dipastikan akan diperkuat oleh Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. 

Di Thomas Cup 2024, tim Indonesia memulai perjalanan dengan menang telak 5-0 dari Inggris. Di pertandingan kedua, tim Thomas Cup menang 4-1 dari Thailand. Sedangkan di laga terakhir fase grup, tim Thomas perkasa dengan menang 4-1 dari juara edisi sebelumnya, India. 

Emagazine Solopos

Di perempat final tim Thomas Cup menang heroik atas Korea Selatan 3-1, Jika dibedah dalam pertandingan ini, cukup menarik, Anthony Ginting membuka kemenangan atas Jeon Hyeok-jin dalam tiga set. 

Di match kedua, Muhammad Fikri/Bagas Maulana justru dipasang sebagai ganda putra pertama di laga ini, sebuah strategi yang cukup apik, mengingat akhirnya, ganda putra andalan tim Thomas, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, menjadi penentu dengan mengalahkan Ki Dong-ju/Kim Won-ho dua set langsung.

Di semifinal, tim Thomas Cup tidak menemui kesulitan berarti saat menuntaskan Taiwan dengan skor 3-0. Ini adalah pertama kalinya sejak 1998, tim Thomas Cup dan Uber Cup mencapai final secara bersama-sama untuk kali pertama sejak 1998.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Puluhan Turis Asing Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan Solo

Puluhan Turis Asing Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan Solo
author
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 22:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah turis asing belajar membatik di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2024). (Antara/Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah turis asing belajar membatik bersama  saat mengunjungi Kampung Batik Laweyan, Solo, Minggu (5/5/2024).

Sebanyak 28 turis dari Belanda dan Jerman tersebut mengikuti proses pembuatan batik tulis secara singkat di Mahkota Batik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Belajar membuat batik menjadi salah satu paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan dan bertujuan untuk mengenalkan proses pembuatan batik sekaligus melestarikan batik sebagai budaya nusantara khususnya di Kota Solo.

Koran Solopos

Kampung Batik Laweyan menawarkan wisata belanja, wisata edukasi, wisata heritage, wisata sejarah dan wisata kuliner. Para wisatawan bisa melihat dan mencoba langsung proses membatik.

Sejumlah turis membatik bersama di Kampung Batik Laweyan, Solo, Minggu (5/5/2024). (Solopos/Joeph Howi Widodo).

 

Emagazine Solopos

Sebanyak 28 turis dari Belanda dan Jerman mengikuti proses pembuatan batik tulis secara singkat di Mahkota Batik Laweyan. (Solopos/Joeph Howi Widodo).

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sebelas Parpol Dukung Maidi untuk Maju Jadi Calon Wali Kota Madiun 2024

Sebelas Parpol Dukung Maidi untuk Maju Jadi Calon Wali Kota Madiun 2024
author
Newswire , 
Abdul Jalil Minggu, 5 Mei 2024 - 22:04 WIB
share
SOLOPOS.COM - Deklarasi dukungan partai politik untuk Maidi sebagai calon wali kota Madiun pada Pilkada 2024, Sabtu (4/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN – Mantan Wali Kota Madiun, Maidi, didukung oleh sebelas partai politik untuk maju lagi sebagai calon wali kota Madiun pada Pilkada 2024.

Sebelas parpol  yang menyatakan dukungan kepada Maidi adalah Partai Golkar, Demokrat, PSI, PKB, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PBB, Hanura, dan Gelora.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami sudah satu sikap untuk siap mendukung, mengawal, dan memenangkan Pak Maidi pada Pilkada Kota Madiun 2024,” kata Ketua DPD PSI Kota Madiun, Bagus Panuntun, di sela deklarasi dukungan Maidi sebagai calon wali kota Madiun di alun-alun setempat, Sabtu (4/5/2024).

Menurut dia, Maidi sudah terbukti membawa Kota Madiun menjadi lebih baik. Ia menilai, hal yang sudah baik tersebut layak dilanjutkan di periode berikutnya.

Koran Solopos

“PSI sudah pasti ke Pak Maidi. Maka dari itu, DPD PSI Kota Madiun tidak membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Sementara itu, Wali Kota Madiun periode 2019-2024 Maidi yang langsung hadir di lokasi mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia menilai dukungan partai politik tersebut merupakan niat awal untuk membangun Kota Madiun lebih baik serta menyejahterakan masyarakat.

“Untuk menuju Kota Madiun maju mendunia, saya tidak bisa sendiri. Parpol, relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat ayo tujuan bersama ini kita antarkan,” kata mantan Sekda Kota Madiun tersebut.

Emagazine Solopos

Terkait potensi parpol lain menyusul memberikan dukungan, pihaknya menyatakan bahwa “pintu” terbuka lebar. Ia menilai justru lebih baik. Sehingga, apa yang dicita-citakan bersama demi kemaslahatan rakyat dapat tercapai.

“Yang belum bergabung, saya harap juga gabung. Mungkin yang belum itu belum rapat pengurus atau alasan lain. Kalau memang ada susulan dukungan saya tunggu. Ayo bangun Kota Madiun bareng-bareng,” katanya.

Terkait bakal calon Wali Kota (bacawawali) pendampingnya di Pilkada 2024, Maidi belum bisa menjawab. Meski demikian, ia mengaku telah mengantongi sejumlah nama bakal calon sesuai hasil survei yang dilakukannya.

Interaktif Solopos

“Nanti diskusikan bersama para parpol pengusung. Tunggu survei saja” kata Maidi.

Dengan penguatan relawan itu, pihaknya berharap agar sinergi bisa terus bergerak sampai proses kampanye dan pilkada serta pembangunan yang akan datang.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories