Soloraya
Selasa, 20 Juni 2023 - 20:33 WIB

Tanah sekitar Exit Tol Ngawen Klaten Mulai Ditawarkan, Harga Naik Berlipat!

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan masuk ke jalur tol fungsional Solo-Jogja di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Selasa (25/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Harga tanah di sekitar lokasi proyek tol Solo-Jogja hingga exit tol wilayah Desa/Kecamatan Ngawen, Klaten, melejit dua sampai tiga kali lipat seiring pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut.

Harga tanah di tepi jalan Klaten-Jatinom kini bisa mencapai lebih dari Rp3 juta per meter persegi dari sebelumnya Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per meter persegi.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Ngawen, Sofik Ujianto, mengatakan sebelum ada proyek tol Solo-Jogja, harga tanah di Ngawen terutama di tepi jalan Klaten-Jatinom per meter persegi berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.

“Itu harga tanah di pinggir jalan dan sudah kering, sudah zona kuning. Kalau sekarang permintaan Rp3 juta per meter persegi, ada yang lebih,” kata Sofik saat berbincang dengan Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Itu harga tanah di pinggir jalan dan sudah kering, sudah zona kuning. Kalau sekarang permintaan Rp3 juta per meter persegi, ada yang lebih,” kata Sofik saat berbincang dengan Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Melonjaknya harga tanah di Ngawen, Klaten, itu mengikuti nilai uang ganti rugi yang diberikan guna pembebasan lahan untuk pembangunan tol maupun exit tol Solo-Jogja. Sofik mengatakan ada beberapa lokasi tanah di wilayah Ngawen termasuk beberapa bidang di tepi jalan Klaten-Jatinom.

Namun, dia menjelaskan saat ini belum ada yang menawar. “Ada banyak lokasi [tanah siap dijual] tetapi belum ada yang menawar. Sudah ada [pemilik tanah] yang titip kalau ada yang mau cari tanah silakan,” kata Sofik.

Advertisement

Dari jumlah bidang tersebut, masih ada sekitar tujuh bidang yang belum mendapatkan pembayaran uang ganti rugi. Fakta bahwa Ngawen juga akan menjadi salah satu lokasi exit tol Solo-Jogja turut mendongkrak harga tanah di wilayah itu.

4 Exit Tol di Klaten

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja dari Kartasura hingga Ngawen ditargetkan rampung pada akhir 2023. “Target sampai pintu di Ngawen Desember tahun ini,” kata Manajer Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur, Muhammad Amin, Senin (15/5/2023).

Soal operasional tol, Amin menjelaskan harus menunggu proses pengecekan dari tim pemerintah pusat. Pengecekan itu memastikan seluruh sarana dan prasarana sudah siap dan lengkap.

Advertisement

Diinformasikan sebelumnya, di Klaten bakal ada empat exit tol Solo-Jogja. Selain di Ngawen, exit tol lainnya meliputi exit tol Karanganom yang mengarah ke jalan nasional. Kemudian exit tol Prambanan dengan satu lokasi menuju ke jalan nasional atau jalan raya Jogja-Solo.

“Satu lagi di Manisrenggo mengakomodasi permintaan dari Ngarso Dalem [Sri Sultan Hamengku Buwono X],” kata Amin. Exit toll di wilayah Manisrenggo itu salah satunya untuk mendukung pariwisata di lereng Gunung Merapi.

Hanya, pembangunan exit tol di Manisrenggo belum dilakukan bersamaan dengan proyek pembangunan jalan tol saat ini. Bupati Klaten, Sri Mulyani, menilai ada empat exit tol Solo-Jogja di Kabupaten Bersinar semakin besar peluang pengguna tol mampir ke Klaten.

Advertisement

“Ya senang lah [ada empat exit tol]. Semakin banyak exit tol semakin banyak akses ke Klaten. Semakin banyak peluang pengguna tol masuk ke wilayah Klaten. Berarti menguntungkan,” kata Mulyani.

Soal upaya menangkap peluang keberadaan empat exit tol Solo-Jogja di Klaten, Mulyani mengatakan Pemkab bakal menyiapkan bangunan-bangunan yang bisa membawa daya tarik pengguna tol mampir ke Kabupaten Bersinar.

“Kami sudah siapkan di area-area exit tol itu akan kami bangun bangunan-bangunan yang membawa daya tarik orang masuk ke Klaten,” jelas Mulyani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif