Soloraya
Minggu, 18 Desember 2022 - 09:04 WIB

Tanah Seluas 9.000 m2 Milik Bos Rosalia Indah Dibeli Negara untuk Jokowi

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lahan yang disebut-sebut dibeli negara untuk dibangun rumah tempat tinggal Jokowi pasca lengser dari kursi Presiden. (Google map)

Solopos.com, KARANGANYAR–Tanah seluas 9.000 meter persegi yang dibeli Negara sebagai tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas pensiun ternyata milik bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

Informasi itu disampaikan Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso. Negara membeli tanah seluas 9.000 meter persegi yang akan digunakan sebagai rumah bagi Jokowi selepas pensiun.

Advertisement

Tanah tersebut berupa lahan kosong yang berada tepat di pinggir jalan raya Adisucipto atau timur Rumah Makan Taman Sari Colomadu, Karanganyar.

“Itu dulu [tanah yang dibeli Negara] milik pemilik Bus Rosalia Indah. Luasanya sekitar 9.000 meter persegi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (18/12/2022).

Advertisement

“Itu dulu [tanah yang dibeli Negara] milik pemilik Bus Rosalia Indah. Luasanya sekitar 9.000 meter persegi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (18/12/2022).

Baca Juga: Istana: Presiden Jokowi Sempat Menolak Pemberian Rumah

Dia mengatakan sejak informasi mengenai tanah bakal lokasi tempat tinggal Jokowi beredar luas di media massa, banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi. Mereka melihat bakal lokasi tersebut. Para warga setempat juga merasa bangga bakal tinggal di dekat lokasi rumah Jokowi.

Advertisement

Dia mengatakan lokasi bakal rumah Jokowi di Jalan Adisucipto masih berupa lahan kosong. Lahan tersebut berada di sisi timur Rumah Makan Taman Sari. Secara administrasi, lahan tersebut masuk di wilayah Desa Blulukan, Colomadu, bukan Gajahan sebagaimana disampaikannya belum lama ini.

“Bukan Gajahan ternyata, tapi masuknya Blulukan. Memang lokasinya berbatasan dia wilayah itu,” jelas dia.

Diketahui Colomadu terutama di sepanjang Jalan Adisucipto selama ini menjadi salah satu incaran para inventor. Tak sedikit para pelaku usaha resto melirik kawasan Colomadu. Selain berada dekat dengan Bandara Adisumarmo Boyolali, juga memiliki sumber air berlimpah. Dampaknya harga tanah terus naik setiap tahunnya.

Advertisement

Baca Juga: Kriteria Rumah untuk Presiden: Lokasi Strategis dan Memudahkan Pengamanan

“Setiap tahun harga tanah di sepanjang jalan Adisucipto naik Rp1 juta-Rp2 juta per meter. Harga pasaran saat ini ya sudah Rp10 juta sampai Rp15 juta di sana,” katanya.

Menurut Sriyono, rencana pembangunan rumah bagi Presiden Jokowi di Jalan Adisucipto tentu akan membawa berkah bagi warga di Colomadu. Kawasan tersebut akan semakin ramai dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif