Soloraya
Senin, 9 November 2020 - 03:50 WIB

Tanam Pohon hingga Lepaskan Burung, SMPN 7 Solo Peringati HCPSN

Akhmad Ludiyanto  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menanam tanaman di kantor (gardenista)

Solopos.com, SOLO — SMP Negeri 7 Solo, Kamis (5/11/2020), menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2020. Rangkaian kegiatan HCPSN SMPN 7 Solo itu antara lain berisi penanaman pohon, menggambar satwa, dan pelepasan burung.

Penanaman pohon dilakukan di lingkungan sekolah oleh guru dan karyawan. Bibit yang digunakan dalamn kegiatan itu disediakan secara gotong royong oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Advertisement

Film Kimutse No Yaiba Bangkitkan Bisnis Bioskop Jepang

Tanaman yang ditanam di SMPN 7 Solo saat HCPSN itu, antara lain lavender, kembang sepatu, rosemary, sansivera, tapak doro (merah-putih), mangkokan, lidah buaya, sirih merah, daun suji, kenanga, dan pandan. Ada pula aneka tanaman apotek hidup.

Seusai penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan lima burung merpati dan seratusan burung emprit di halaman sekolah oleh Kepala SMPN 7 Siti Latifah serta para guru dan karyawan.

Advertisement

Semangat Cinta Satwa

“Pelepasan burung ini sebagai lambang semangat cinta satwa,” ujar kepala sekolah yang akrab disapa Ifah ini di sela-sela kegiatan.

Selain dua kegiatan itu, dalam masa pandemi Covid-19 ini siswa SMPN 7 Solo tetap belajar di rumah. Namun mereka tetap dilibatkan dalam peringatan HCPSN 2020 tersebut. Melalui wali kelas masing-masing mereka diminta menggambar satwa langka atau satwa lainnya.

Orang Dewasa Kebal 6 Bulan Setelah Infeksi Covid-19

Advertisement

Ifah menambahkan kegiatan-kegiatan peringatan HCPSN di SMPN 7 Solo tersebut antara lain bertujuan sekolah ikut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya tanaman dan satwa. “Salah satu tujuan kami adalah untuk ikut berperan pelestarian tumbuhan dan satwa yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Dengan rangkaian kegiatan itu, ia berharap tumbuhan yang ditanam memberi manfaat. “Untuk tanaman apotek hidup ini sekaligus sebagai edukasi bagi siswa agar mereka mengenal berbagai tanaman obat, kelak kalau mereka sudah masuk sekolah. Selain itu, kegiatan juga dilakukan dalam upaya mewujudkan SMPN 7 sebagai sekolah Adiwiyata nasional.” paparnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif