SOLOPOS.COM - Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi bersama mantan Bupati Juliyatmono dan Forkopimda menanam pohon di Jalan Tentara Pelajar pada Jumat (15/12/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar menanam ribuan tanaman di kawasan perkotaan melalui Gerakan Ijo Royo-royo yang digelar pada, Jumat (15/12/2023).

Tanaman jenis Tabebuya, Trembesi, hingga buah-buahan ditanam di Jalan Tentara Pelajar, kawasan Gedung Kebudayaan, Teater, Stadion 45, sekolah, dan kantor-kantor kecamatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain sebagai upaya penghijauan kota, penanaman pohon juga untuk pengendalian iklim dan reboisasi. Gerakan Ijo Royo-royo yang dimulai 2018 lalu menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Karanganyar setiap 15 Desember.

Secara simbolis Gerakan Ijo Royo-royo dilakukan langsung Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi bersama anggota Forkopimda di Jalan Tentara Pelajar pukul 16.00 WIB. Hadir di acara itu mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Sunarno mengatakan total ada 10.000 tanaman yang disebar di seluruh wilayah Karanganyar.

Tanaman tersebut selain dari Pemkab Karanganyar juga bantuan berbagai pihak dan stakeholder terkait. Dengan jenis tanaman yang disebar berupa trembesi, tabebuya dan buah-buahan.

Tanaman trembesi dan Tabebuya dipilih karena tahan cuaca, termasuk saat musim kemarau. Sementara, jenis Tabebuya dipilih demi menambah keindahan kawasan perkotaan dengan bunga-bunga warna cantik yang bermekaran.

“Tanaman kita sebar di semua lokasi. Untuk saat ini di wilayah perkotaan sendiri ada 1.000 tanaman, upaya menambah ruang-ruang hutan kota,” kata dia.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan Gerakan Ijo Royo-royo diiniasi oleh pemerintahan pasangan Juliyatmono dan almarhum Rohadi Widodo pada 2018 lalu. Gerakan ini sangat bermanfaat bagi paru-paru wilayah Kabupaten Karanganyar.

“Di awal tadi diceritakan Bupati Sepuh (menyebut Juliyatmono), semulanya tetenger jumenengan yang dirasakan manfaat oleh masyarakat,” kata Timotius.

Kawasan Alun-alun Karanganyar misalnya, Timotius mengatakan kini terlihat jauh lebih rindang, setelah dilakukan gerakan Ijo Royo-royo awal pemerintahan Juliyatmono-Rohadi Widodo.

Kawasan ini menjadi ruang publik yang nyaman. Dia mengajak masyarakat Karanganyar untuk menanam pohon, karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

“Kualitas udara menjadi baik sehingga hidup menjadi lebih sehat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya