Soloraya
Kamis, 18 November 2021 - 14:09 WIB

Tanaman Bangkai Ini Ternyata Umbinya Enak Dimakan, Pulen Seperti Ketan

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak di RT 02/RW 02 Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengamati bunga suweg yang tumbuh dan mekar di pekarangan warga setempat, Kamis (18/11/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bunga suweg yang tumbuh di pekarangan rumah warga RT 02/RW 02 Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar memang sengaja ditanam oleh pemiliknya, Suyanto, 54. Bunga bangkai yang memiliki nama latin Amorphophallus paeoniifolius itu kini mekar dan mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai.

Namun siapa sangka dari baunya yang tak sedap dicium itu, tanaman suweg memiliki umbi yang bisa dimakan. Bukan hanya bisa dimakan, rasanya juga dibilang enak. Setidaknya demikian yang dikatakan Suyanto.

Advertisement

Ditemui pada Kamis (18/11/2021), Suyanto mengaku menanam tanaman Suweg itu sejak lima tahun lalu secara tak sengaja. “Dulu rumah saya ketempatan acara arisan. Sebagai suguhannya, saya membeli umbi suweg dari Karangpandan. Ubinya itu saya kupas lalu buahnya saya kukus. Sedangkan kulitnya saya buang ke pekarangan ini. Ternyata malah tumbuh subur,” ujar Suyanto.

Baca Juga: Dikira Bau Bangkai Tikus, Ternyata Bunga Suweg Tumbuh di Karanganyar

Sejak tanaman itu mulai tumbuh, belum pernah berbunga seperti sekarang. Tanaman-tanaman suweg itu juga tumbuh dan mati terus menerus dari waktu ke waktu. Bahkan sudah beberapa kali Suyanto memanen ubinya. Menurut dia, umbi suweg ini rasanya sangat lezat meskipun hanya dikukus.

Advertisement

“Umbinya rasanya enak, pulen seperti ketan,” imbuhnya.

Mungkin, lanjutnya, tanaman suweg itu berbunga karena tidak sempat ia panen ubinya. “Mungkin karena tidak saya panen jadi ada bunganya. Saya tidak tahu pasti,” ujarnya.

Sementara itu, kuncup bunga itu terlihat sejak sekitar sepekan yang lalu dan baru mekar kali ini. Suyanto tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bunga itu, sehingga ia membiarkannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif