Solopos.com, WONOGIRI — Tanaman sorgum dinilai cocok ditanam di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Tanaman sorgum mulai dikenal masyarakat luas di Indonesia tahun 1970.
Dilansir dari antaranews.com, Selasa (11/10/2022), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Wonogiri mengoptimalkan pertanian sorgum di Wonogiri. Sorgum memiliki nama latin shorgum bicolar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tercatat, sudah ada 15 ribu hektar tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Hal itu, seperti Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa dan Sulawesi Selatan.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Wuryantoro, Sugeng Hariyadi, mengatakan tanaman sorgum sangat cocok di tanam di wilayahnya. Sebab, dari pengalaman tahun lalu produktivitasnya mencapai 4-5 ton per hektare. Tak heran, hingga kini tanaman sorgum di wilayah Wuryantoro dapat memajukan perekonomian masyarakat sekitar dan menjadi pilihan tepat bagi para petani.
Sebelum itu, Supriyanto selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menuturkan akan menambah lahan yang luas guna mengembangkan sorgum. Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, sorgum menjadi bahan pangan alternatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Cerita Petani Wonogiri Tetap Bertahan di Tengah Curah Hujan Tinggi
Manfaat dari tanaman sorgum untuk kesehatan. Di antaranya, mengontrol diabetes, Meningkatkan kestabilan energi dalam tubuh, meningkatkan daya kognitif, mencegah kanker, meningkatkan sistem pencernaan, dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
