Soloraya
Selasa, 22 Februari 2022 - 18:05 WIB

Tanggal Cantik 22-02-2022, 6 Akad Nikah KUA Wonogiri Digelar Berurutan

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokumentasi akad nikah di Gedung Pertemuan di area GOR Giri Mandala, Kabupaten Wonogiri, Selasa (22/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI—Pada hari ini, Selasa (22/2/2022), merupakan tanggal cantik. Hal itu karena angka tanggalnya dapat dibaca sama baik dari depan maupun belakang.

Momen tersebut dijadikan enam calon pasangan suami-istri (pasutri) di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, untuk melangsungkan akad nikah dan pernikahan di KUA Wonogiri.

Advertisement

Dalam daftar catatan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, enam calon pasutri yang mendaftarkan pernikahannya di tanggal cantik ini secara resmi dinikahkan dalam waktu berurutan.

Baca Juga: Naik Nih! Cek Harga Emas Pegadaian di Tanggal Cantik 22-02-2022 Ini

Advertisement

Baca Juga: Naik Nih! Cek Harga Emas Pegadaian di Tanggal Cantik 22-02-2022 Ini

“Pertama tadi pada pukul 08.00 WIB, kemudian pukul 09.00 WIB, 10.00 WIB, dan terakhir pada pukul 13.30 WIB,” ucap Kepala KUA Kecamatan Wonogiri, Santoso, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (22/2/2022).

Agenda pernikahan pada tanggal cantik yang tercatat di KUA Kecamatan Wonogiri itu sekaligus jadi yang terbanyak dalam pernikahan yang berlangsung pada hari kerja atau Senin-Jumat. Meski demikian, jika dibandingkan dengan akhir pekan, jumlahnya tak berbeda jauh.

Advertisement

Baca Juga: 8 Pasangan nikah di tanggal cantik

“Jadi memang ada yang harus mengikuti regulasi di tempat kerjanya dan mereka lebih memberatkan itu daripada untuk menentukan hari pernikahan,” imbuh Santoso.

Di sisi lain, Santoso juga membedakan perilaku warga di perkotaan seperti di Kecamatan Wonogiri dan di daerah lain yang masih kental dengan tradisi-tradisi lama. “Ketika saya dulu bertugas di daerah, ada yang namanya tradisi untuk menggunakan tanggal-tanggal baik,” ucapnya.

Advertisement

Santoso yang sudah menjabat sejak 2020 itu juga mengaku tak pernah menemui agenda pernikahan dalam satu hari yang berjumlah banyak secara langsung.

Pelaksanaan enam akad nikah di Kecamatan Wonogiri yang berlangsung sejak pagi, diakui Santoso, tak menimbulkan keramaian. “Hanya keluarga masing-masing mempelai dan suasananya sepi-sepi saja,” kata Santoso.

Baca Juga: TANGGAL CANTIK 12-12-12: Demi Pernikahan Spesial, Farid Buru Uang Mahar Rp 121.212

Advertisement

Sepinya suasana akad nikah tersebut juga karena kondisi pandemi Covid-19. Ia mencontohkan akad nikah yang dilangsungkan di Gedung Pertemuan di area GOR Giri Mandala, Wonogiri.

Menurut pantauannya, kursi-kursi sudah tertata rapi namun sekaligus tak terisi oleh banyak orang. Dalam dokumentasi yang dikirimkan Santoso kepada Solopos.com, hanya terlihat dua mempelai dan beberapa saksi dari keluarga mempelai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif