SOLOPOS.COM - Kondisi ruang milik jalan Taman Jayawijaya yang telah diuruk material di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (15/9/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo menata plaza sisi barat Taman Jayawijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, supaya bisa digunakan untuk ruang ibadah jemaah Masjid Jami Baiturrahmah pada hari besar keagamaan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (15/9/2022), ruang milik Jl Jaya Wijaya, tepatnya seberang masjid telah diuruk material. Kondisinya lebih tinggi atau sejajar dengan jalur pejalan kaki Taman Jayawijaya.
Namun tidak ada pekerja yang melakukan pekerjaan lanjutan siang itu. Kepala Bidang Penataan Pengendalian dan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Budiyono menjelaskan proyek penataan itu menindaklanjuti permohonan takmir Masjid Jami Baiturrahmah kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Itu dibuatkan pelataran yang bisa digunakan untuk hari raya. Pelataran untuk salat. Jadi sisi barat sampai bahu jalan kami buatkan paving,” katanya kepada Solopos.com mengenai penataan Taman Jayawijaya Solo itu.
Menurut dia, masjid tidak bisa menampung banyak jemaah saat hari besar keagamaan sehingga perlu ruang tambahan untuk menampung jemaah.
Baca Juga: Awas! Jangan Merokok di 2 Taman Kota Solo Ini Jika Tak Mau Kena Sanksi
Dia mengatakan tidak ada drainase di sisi barat taman. Dinas Lingkungan Hidup akan membuat sumur resapan di lokasi itu supaya ketika selesai dibangun tidak ada genangan air.
Menurut dia, pekerjaan penataan Taman Jayawijaya Solo saat ini merupakan pembangunan paving sisi timur, membangun ruang laktasi, dan pagar. Adanya informasi tidak ada saluran drainase kemungkinan membuat pekerjaan pembangunan laktasi dialihkan pada pekerjaan sumur resapan.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui laman lpse.surakarta.go.id terdapat nama proyek Penataan Fasilitas Plaza Sisi Barat, Perbaikan Fasilitas Taman dan Pagar Ramah Anak Taman Jaya Wijaya.
Baca Juga: Drainase hingga Jembatan, Ini Sederet Proyek Fisik yang Bikin Solo Rawan Macet
Pagu anggaran proyek itu Rp1,1 miliar dengan jumlah peserta lelang sebanyak 38 peserta. CV Danan Jaya menjadi pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp478.570.535,88.