BOYOLALI–Sebanyak enam rumah rusak lantaran diterjang longsoran material tanggul di Dukuh Glinggan Desa Kendel Kecamatan Kemusu. Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (8/6/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.
Camat Kemusu, Totok Eko YP mengatakan, dari keenam rumah yang rusak tersebut satu di antaranya roboh. Sedangkan lima lainnya rusak. Ia menjelaskan, tanggul yang jebol adalah bangunan yang belum selesai yang dibuat oleh warga.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Tanggul itu dibuat untuk menahan air hujan agar tidak masuk membanjiri pemukiman penduduk. Nahas, penahan air itu jebol lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari.
“Air hujan menggenang di sekitar tanggul banyak. Padahal, konstruksi tanggul belum selesai,” ujarnya saat ditemui wartawan di Boyolali, Sabtu (9/6/2012).
Camat Kemusu menerangkan, kondisi tanggul tidak kuat menahan arus air hujan. Akibatnya, tanggul dan material tanah dan bekas bangunan tanggul menerjang permukiman penduduk yang ada di bawahnya. Satu rumah roboh milik Bejo, 45, warga setempat. Sedangkan, lima lainnya rusak berat dan ringan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga setempat bergotong royong membantu para korban,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
