SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanggul jebol

Solopos.com, KLATEN — Tanggul Kali Gamping, Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, jebol setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi, Rabu (16/3/2022) sore. Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten langsung gerak cepat berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menangani tanggul yang jebol tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan tanggul Kali Gamping jebol sekitar 15 meter. Akibatnya, puluhan hektare (ha) sawah tergenang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sekitar 30-an ha sawah terendam,” kata Winoto, kepada Solopos.com, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga : BPBD Klaten Dorong Desa dan Kelurahan Secara Mandiri Bentuk Destana.

Winoto mengatakan BPBD Klaten sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menangani tanggul jebol tersebut. Koordinasi dilakukan dengan kepala desa (kades), camat, kapolsek, serta petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Hasil koordinasi, penanganan tanggul jebol bakal dilakukan dengan pemasangan beronjong kawat serta batu. Pemasangan beronjong dan kawat bakal didukung BPBD, DPUPR, serta BBWSBS.

BPBD sudah mengirimkan 2.000 lembar karung plastik dan logistik ke Desa Karangasem untuk persiapan kegiatan gotong royong penanganan tanggul jebol.

“Pelaksanaan gotong royong pemasangan beronjong kawat dilakukan setelah air surut,” jelas Winoto.

Baca Juga : Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 5 Km, Warga Belum Perlu Mengungsi.

Selain Kecamatan Cawas, hujan deras disertai angin ribut, Rabu (16/3/2022) sore juga melanda tiga kecamatan lainnya di Klaten. Masing-masing, Kecamatan Karangnongko, Ngawen, dan Jatinom.

Di Karangnongko, satu rumah warga tertimpa pohon dan mengalami rusak ringan. Selain itu, pagar belakang salah satu rumah warga Desa Demakijo tertimpa pohon. Berikutnya, beberapa pohon tumbang sempat menghalangi jalan.

Di Kecamatan Ngawen, beberapa pohon tumbang dan satu rumah tertimpa pohon. Angin kencang melanda di Desa Candirejo dan Desa Duwet. Sedangkan di Kecamatan Jatinom, beberapa pohon tumbang dan salah satunya menimpa salah satu rumah warga dengan kategori rusak ringan.

Baca Juga : Jembatan Kadirejo Ambrol, Pembangunan Jembatan Baru Butuh Rp3-4 Miliar.

Alhamdulillah untuk kejadian pohon tumbang semua sudah ditangani. Rabu malam langsung diberikan bantuan logistik untuk pemilik rumah yang tertimpa pohon,” jelas dia.

Camat Karangnongko, Jaka Supriyanto, mengatakan sukarelawan dan warga bersama BPBD bergerak cepat menyingkirkan pohon tumbang yang mengganggu akses serta menimpa rumah warga, Rabu sore.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya