Soloraya
Senin, 9 Mei 2011 - 21:04 WIB

Tanggul lama Bengawan Solo diusulkan dipugar

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Tanggul lama Sungai Bengawan Solo sepanjang sekitar satu kilometer yang membentang dari Kelurahan Sangkrah hingga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon diusulkan dipugar pada 2012 mendatang.

Usulan pemugaran tanggul tersebut disampaikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang didanai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Lurah Sangkrah, Mahendra, saat ditemui wartawan seusai melakukan survei ke tanggul lama, Senin (9/5), mengatakan keberadaan tanggul yang dibangun Paku Buwono X tersebut sangat vital bagi warganya. Selain untuk menghambat luberan air dari Sungai Bengawan Solo, tanggul tersebut juga digunakan sebagai jalan perkampungan.

Advertisement

Namun begitu, kondisi jalan di atas tanggul tersebut sebagian besar masih berupa tanah. ”Karena masih berupa tanah, kalau hujan becek. Padahal, kendaraan roda dua lalu lalang di atas tanggul itu,” kata Mahendra. Hal senada juga disampaikan Lurah Semanggi, Agus Santoso. Menurutnya, usulan pemugaran tanggul lama tersebut sudah disampaikan kepada Kodim 0735/Solo.

Senin, jajaran anggota Kodim sudah melakukan survei ke lokasi. Agus berharap, usulan pemugaran tanggul lama tersebut bisa disetujui lantaran kondisi tanggul saat ini cukup memrihatinkan. Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0735/Solo, Lili S, mengatakan tanggul lama Sungai Bengawan Solo merupakan satu dari empat pembangunan fisik yang diusulkan masyarakat melalui program TMMD. Di Kecamatan Laweyan, warga mengusulkan perbaikan jalan perkampungan yang menghubungkan Kelurahan Pajang dan Karangasem.

Di Kecamatan Banjarsari, warga mengusulkan perbaikan jalan perkampungan di Kelurahan Kadipiro. Sementara di Kecamatan Jebres, warga mengusulkan perbaikan jalan perkampungan di Kelurahan Mojosongo. ”Dana yang tersedia sekitar Rp 200 juta dari Pemprov Jateng dan Pemkot Solo. Usulan-usulan itu nanti akan kami seleksi. Hanya satu usulan yang akan kami setujui,” kata Lili.

Advertisement

mkd

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif