SOLOPOS.COM - Kaur Umum, Pemdes Sukorini, Kecamatan Manisrengo, Boyolali, Prayitno, mengamati longsornya tanggul Kali Woro yang mengancam sekitar 1.200 jiwa, Selasa (26/2/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
Kaur Umum, Pemdes Sukorini, Kecamatan Manisrengo, Klaten, Prayitno, mengamati longsornya tanggul Kali Woro yang mengancam sekitar 1.200 jiwa, Selasa (26/2/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Tanggul Kali Woro di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten longsor sepanjang 15 meter pada Minggu (24/2/2013). Sekitar 1.200 jiwa atau 300 keluarga terancam banjir lahar dingin dari Gunung Merapi.
Pantauan Solopos.com di lokasi, Selasa (26/2/2013), material talut yang berada di tepian tanggul itu longsor ke dasar kali. Lokasi tanggul longsor itu berada tak jauh dari Dam Sukorini.
“Tanggul itu ambrol saat hujan deras melanda dua hari lali. Saat itu, Kali Woro banjir. Aliran banjir itu menggerus tanggul hingga mengakibatkan longsor,” papar Kaur Umum, Pemdes Sukorini, Prayitno, saat ditemui di lokasi.
Prayitno menjelaskan longsornya tanggul itu mengancam sekitar 1.200 jiwa atau 300 keluarga. Mereka adalah warga Dusun Sonokeling dan Tegalcandran (Desa Sukorini serta Dusun Tegal Bepeng (Desa Kecemen).
“Di Desa Keceman ada tiga rumah yang berjarak sekitar 15 meter dari tanggul. Sementara warga Dusun Sonokeling dan Tegalcandran tinggal bersebelahan dengan tanggul,” papar Prayitno.
Simak berita terkait di : http://digital.solopos.com/file/26022013/
