SOLOPOS.COM - Jemaah haji Klaten yang tergabung dalam kloter tambahan tiba di Klaten, Senin (31/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 41 orang jemaah haji asal Klaten yang tergabung dalam kloter 96 atau kuota tambahan tiba di Klaten, Senin (31/7/2023) pagi. Tangis haru menyambut kedatangan puluhan haji tersebut.
Rombongan haji kuota tambahan itu tiba di Masjid Raya Klaten setelah menempuh perjalanan dari Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka menumpang satu unit bus diantar petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) dan dikawal polisi.
Mereka disambut anggota keluarga yang sudah menunggu untuk menjemput sejak pagi. Tangis haru mewarnai kedatangan para haji itu yang berpisah dengan keluarga masing-masing selama sekitar 40 hari.
“Alhamdulillah lancar semuanya berjalan tidak ada kendala. Semua rukun hajinya alhamdulillah berjalan lancar,” kata salah satu haji asal Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Didik, saat ditemui Solopos.com di Masjid Raya Klaten.
Didik berangkat bersama istrinya Sri Hardiyanti. Jemaah haji kuota tambahan asal Klaten masuk rombongan kloter 96 dan bergabung dengan jamaah dari 11 kabupaten lainnya.
“Ini kloter cadangan, kloter 96. Jamaahnya campur dari 11 kabupaten. Alhamdulillah di kloter 96 semuanya sehat,” kata Sri.
Petugas dari Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Ahmad Asfari, mengatakan ada 41 orang jemaah haji yang tergabung dalam kloter 96.
“Untuk 41 [orang] jamaah ini alhamdulillah semuanya komplet, tidak ada yang sakit tidak ada yang tertinggal. Semuanya sehat dan bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Ahmad.
Para haji yang tergabung dalam kuota tambahan atau kloter 96 berasal dari berbagai kecamatan di Klaten. Ada yang dari Trucuk, Klaten Utara, Ceper, Polanharjo, Tulung, Wonosari, Cawas, Juwiring, Karanganom, Karangnongko, Kalikotes, Delanggu, Bayat, Ngawen, dan Klaten Selatan.
Sementara itu, jumlah total jamaah haji Klaten yang berangkat tahun ini ada 1.247 orang. Mereka terbagi dalam enam kloter. Sudah ada lima kloter yang pulang dan tersisa satu kloter yang direncanakan tiba di Klaten pada Rabu (2/8/2023).
Dari total 1.247 orang itu, ada empat orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. “Informasi dari beberapa orang jemaah, yang meninggal ada sebagian yang sakit dan ada yang sebelumnya tidak ada gejala sakit. Memang sudah takdir meninggal dunia di sana,” kata ujar dia.