SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, memberikan penghargaan kepada anggota Polres Karanganyar, Senin (8/2/2021). (Istimewa-Humas Polres Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Sembilan anggota Polres Karanganyar menerima penghargaan karena respons cepat menangani laporan kasus pencurian menggunakan senjata tajam di Dusun Kodokan, RT 006/RW 002, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu.
Polisi menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri dari kejaran massa. Pelaku sempat masuk ke kali untuk menyelamatkan diri.
Dalam kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa celurit milik pelaku dan sejumlah barang elektronik hasil curian, seperti televisi layar datar, speaker, dan handphone.
Baca juga: 15 Tahun Tak Pulang, TKW asal Sragen Dikabarkan Bunuh Diri di Arab Saudi
Baca juga: 15 Tahun Tak Pulang, TKW asal Sragen Dikabarkan Bunuh Diri di Arab Saudi
Data yang dihimpun Solopos.com, sembilan anggota Polres Karanganyar yang mendapat penghargaan adalah Kapolsek Mojogedang, AKP Mardiyanto; KBO Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu S.; Kanit Regident Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Dian Wulandari; KSPK 3 Polsek Tasikmadu, Aiptu Eko Sugeng Priyono.
Kemudian Kasi Humas Polsek Tasikmadu, Aiptu Cucuk Kurniawan; Kanit Intel Polsek Karangpandan, Aipda Heru Wawan Setiadi; Banit Polsek Tasikmadu, Bripka Sukismadi dan Bripka Tri Joko Asmoro; dan Bhabinkamtibmas Desa Papahan Polsek Tasikmadu, Bripka Supriyanto.
Kapolres menyampaikan kebanggaan karena personel yang dinilai sigap merespons aduan masyarakat itu berasal dari kesatuan berbeda. Ada anggota Satlantas Polres Karanganyar, Polsek Tasikmadu, Polsek Mojogedang, dan Polsek Karangpandan.
"Personel yang dapat reward pagi ini dari berbagai macam fungsi. Menunjukkan hubungan tata cara kerja yang dapat berjalan baik. Quick response, kecepatan bertindak juga sudah ditunjukkan. Ini pilihan. Ketika mendengar informasi dan pilihan segera mendatangi tempat kejadian perkara [TKP] atau melakukan hal lain. Batas wilayah sudah tidak melihat ini wilayah mana dan lain-lain," ujar Kapolres.
Baca juga: Jalur Kereta Api Masih Terendam Banjir, Rel di Semarang Ditinggikan
Kapolres tidak bisa membayangkan apabila anggota Polres Karanganyar tidak segera sampai lokasi. Saat itu, pelaku sudah dikepung massa, melarikan diri, dan berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam kali.
"Quick response saat masyarakat butuh, polisi harus hadir. Kalau terlambat sampai lokasi maka akan beda cerita, masalah jadi panjang. Orang bawa senjata tajam, dikepung massa. Kerugian akan muncul dari pihak pelaku maupun masyarakat," ujarnya.
Dia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi anggota lain dalam melaksanakan tugas.
Selain memberikan penghargaan kepada sembilan anggota, Kapolres juga melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kasatlantas Polres Karanganyar dari AKP Maulana Ozar kepada AKP Sarwoko.
Dua perwira polisi itu bertukar jabatan. AKP Maulana Ozar bertugas sebagai Kasatlantas Polres Pati. AKP Sarwoko semula bertugas sebagai Kasatlantas Polres Pati menjadi Kasatlantas Polres Karanganyar.
"Serah terima jabatan hal biasa dalam dinamika. Itu dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan memberikan kesempatan kepada personel untuk berprestasi dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Sebagai konsekuensi adalah melaksanakan alih tugas dari satu kesatuan ke kesatuan lain," ungkap dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dimulai, Perdana Menyasar 15 Dokter Senior
Kapolres juga berharap Kasatlantas baru segera menyesuaikan diri dengan tugas dan lokasi baru.
"Segera menyesuaikan dengan tugas baru, menunjukkan dedikasi, dan prestasi. Saya yakin dengan pengalaman saudara bisa melakukan dan dapat menunjukkan kontribusi dan inovasi, motivasi kepada anggota. Sehingga menjadi hal positif bagi kesatuan," ungkapnya.