SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP dan Damkar Klaten mengevakuasi satu ODGJ yang sempat membuat resah warga di Jl Pemuda Klaten, Rabu (6/9/3023). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ berulah dengan mengamuk di Jl Pemuda, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (6/9/2023) siang. Ulahnya membikin resah warga hingga akhirnya tim gabungan Pemkab Klaten turun tangan.
Saat hendak ditangkap dan dievakuasi, ODGJ tersebut sempat berontak dan kabur sehingga sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan ODGJ itu. Tim itu terdiri dari Satpol PP dan Damkar Klaten bersama Dissos P3APPKB Klaten.
Setelah tertangkap, ODGJ itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten untuk mendapatkan perawatan.
Koordinator Lapangan Tim Buser Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ODGJ dan Orang Terlantar Dissos P3APPKB Klaten, Joko Prayitno, membenarkan adanya evakuasi ODGJ yang ngamuk tersebut.
Koordinator Lapangan Tim Buser Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ODGJ dan Orang Terlantar Dissos P3APPKB Klaten, Joko Prayitno, membenarkan adanya evakuasi ODGJ yang ngamuk tersebut.
Penanganan orang dengan gangguan jiwa yang mengamuk itu dilakukan Satpol PP dan Damkar Klaten bersama Dissos P3APPKB Klaten serta sukarelawan sekitar pukul 14.00 WIB.
“Iya, awalnya ada laporan mengamuk di sekitar Telkom. Kemudian kami turun bersama Satpol PP dan Damkar,” kata Joko kepada Solopos.com, Rabu.
Joko mengatakan identitas ODGJ yang ngamuk di Klaten tersebut belum bisa diketahui. Pria itu diperkirakan sudah bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain melihat kondisi tubuhnya yang kotor dan lusuh alias kumal.
Pria yang diperkirakan berumur 40 tahun itu sempat berontak dan kabur saat hendak dievakuasi tim gabungan hingga akhirnya berhasil dievakuasi di dekat Kantor Dissos P3APPKB Klaten.
Joko mengatakan tidak ada informasi kerusakan akibat ulah orang dengan ganggung jiwa yang mengamuk di kawasan kota Klaten itu. Namun, kondisi ODGJ yang mengamuk sempat membikin resah pengguna jalan dan warga sekitar.
“Sambil perawatan berjalan, kami lakukan asesmen. Ketika kondisinya sudah tenang kami coba ajak komunikasi untuk menelusuri latar belakang mulai dari nama sampai alamat keluarganya di mana,” kata Joko.
Subkoordinator Penindakan Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Klaten, Sulamto, mengatakan proses evakuasi ODGJ itu dilakukan tim gabungan Satpol PP dan Damkar Klaten bersama Dissos P3APPKB Klaten serta sukarelawan.
Sulamto juga menjelaskan pria yang bertelanjang dada itu sempat mengamuk dan melawan ketika akan dievakuasi. Petugas sempat kejar-kejaran untuk mengevakuasi pria itu hingga akhirnya berhasil ditenangkan dan dibawa ke RSJD. “Ketika diamankan yang bersangkutan sempat berontak dan lari, tetapi bisa terkejar,” kata Sulamto.