Soloraya
Jumat, 20 September 2019 - 23:15 WIB

Tangki Air Dikerahkan Untuk Atasi Bau Pesing di Saluran Drainase Alun-Alun Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Disperkim Sragen mengerahkan truk tangki air untuk menyemprot drainase Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen yang berbau pesing, belum lama ini. (Istimewa/Budi Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen turun tangan mengatasi masalah bau pesing di saluran drainase Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen yang kerap dikeluhkan pengunjung akhir-akhir ini.

Sebagai solusi sementara, Disperkim menyemprot saluran drainase di dekat air mancur sisi timur tersebut. Petugas dari Disperkim Sragen mengerahkan satu unit truk tangki untuk menyemprot bagian drainase yang berbau pesing tersebut.

Advertisement

Penyemprotan sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir, terutama saat bau pesing kembali tercium dari saluran drainase itu.

“Kami akui penyemprotan air itu bukan solusi permanen. Itu adalah solusi sementara. Penyemprotan akan terus kami lakukan sampai bau pesing itu benar-benar hilang. Sekarang kami masih mencari tahu penyebab saluran drainase itu berbau pesing,” papar Kabid Pengawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen, Budi Wibowo, kepada Solopos.com, Jumat (20/9/2019).

Budi mengakui tidak mudah untuk mengetahui penyebab munculnya bau pesing di lubang drainase di dekat lampu lalu lintas simpang empat Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen tersebut. Beberapa sumber menyebutkan ada orang gila yang biasa kencing di lokasi itu pada malam hari.

Advertisement

Kendati begitu, Budi masih ragu dengan penjelasan itu. “Kalau hanya satu orang gila yang kencing di sana, saya pikir bau pesingnya tidak akan sekuat itu. Saya curiga bau pesing itu berasal dari kuda bendi yang kencing saat berhenti karena bangjo menyala merah. Tapi, itu belum terbukti kebenarannya. Kami perlu memantau lebih lama di sana untuk mengetahui penyebabnya,” terang Budi.

Budi menjelaskan sebenarnya ada toilet umum dan musala di sebelah barat daya Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen. Pengunjung alun-alun bisa memanfaatkan toilet umum tersebut jika ingin buang air kecil atau besar.

Menurutnya, saluran drainase dari toilet tersebut mengalir ke arah barat dan bermuara di saluran di dekat underpass belakang Pasar Kota Sragen. Dengan begitu, kecil kemungkinan air dari toilet itu terbuang ke saluran drainase alun-alun.

Advertisement

“Cepat atau lambat kami akan menemukan penyebabnya,” paparnya.

Sebagaimana diinformasikan, sejumlah pengunjung maupun pengendara yang melintas di jalan dekat Alun-Alun Sragen belakangan ini mengeluhkan bau pesing dari arah saluran drainase di alun-alun tersebut.

Mereka menyayangkan hal itu karena alun-alun yang sudah dibangun menjadi indah dikotori oleh bau pesing yang sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif