Solopos.com, SRAGEN—Tani Merdeka Kabupaten Sragen sudah membentuk 150 posko pemenangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Tani Merdeka menargetkan membentuk 208 posko pemenangan Prabowo-Gibran dengan basisnya para petani.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah posko yang ada di Sragen dan Grobogan. Dia juga panen melon di salah satu posko yang ada di Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Ketua Tani Merdeka Kabupaten Sragen Setyo Widodo kepada Solopos.com, Minggu (7/1/2023), mengungkapkan sidak ketua umum dilakukan di lima lokasi, yakni di Desa Karangmalang Masaran, Desa Bentak Sidoharjo, Desa Karangwaru Plupuh, Desa Doyong Miri, dan Desa Kedawung Mondokan. Dia menyebut setiap lokasi itu dihadiri 30-35 orang anggota Tani Merdeka dari koordinator desa.
“Sidak Ketua Umum Tani Merdeka itu dipusatkan di Desa Karangwaru Plupuh sekaligus panen melon milik petani setempat. Dalam pertemuan itu dihadiri kelompok tani dan 16 perwakilan kordes se-Kecamatan Plupuh. Kedatangan ketua umum juga untuk menyerap aspirasi petani. Fokus kegiatan Tani Merdeka salah satunya pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman pangan,” jelas dia.
Setyo menargetkan bisa membentuk 150 pokso di 208 desa/kelurahan, karena satu desa satu posko. Dia menyebut posko itu merupakan posko pemenangan Prabowo-Gibran tetapi setelah pemilihan presiden (pilpres) selesai menjadi Posko Tani Merdeka.
Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir menerangkan kedatangan ke Sragen untuk mengecek posko Tani Merdeka yang sudah dibentuk serentak se-Sragen pada 10 Desember 2023 lalu. Dia menyatakan di Indonesia sudah terbentuk 4.000 posko di setiap desa untuk menyambut Pilpres 14 Feruari 2024 mendatang.
“Sambil cek posko, kami lihat kebun melon untuk panen. Ke depan para petani yang kreatif ini yang diberdayakan karena petani harus sejahtera. Posko Prabowo-Gibran harus digenjot dan masif di setiap desa karena targetnya satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Posko ini menjadi ujung tombak yang ada di desa-desa,” jelasnya.
Dia menyebut salah satu persoalan petani itu pupuk. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian, jelas dia, subsidi pupuk ke depan akan lebih banyak dan bantuan pestisida dan benih langsung diberikan kepada petani. Atas dasar itulah, Don meminta petani yang siap masuk di Tani Merdeka untuk didata.
“Gerakan kami memang fokus di akar rumput dan membasis di desa. Tani Merdeka bukan organisasi papan nama tetapi memang ada pengurusnya,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
