Solopos.com, SRAGEN — Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bersalaman saling memohon maaf lahir dan batin saat hari pertama masuk kerja, Rabu (26/4/2023). Tradisi halalbihalal itu sudah berlangsung bertahun-tahun setiap habis cuti Lebaran.
Di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, tradisi salam-salaman dilakukan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan ASN lainnya. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto; para staf ahli; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Aris Tri Hartanto; dan para pimpinan OPD lainnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Suroto tak terlihat di hari pertama.
Tradisi salam-salaman itu mengular sampai di halaman parkir belakang Setda Sragen. Setelah bersalaman, para ASN sarapan bersama di lingkungan OPD masing-masing.
Di hari pertama itu juga ada pantauan kehadiran ASN yang dilakukan tim yang ditunjuk Sekda Sragen.
“Ya, ada tim yang bertugas ke OPD untuk pemantauan kedisiplinan ASN,“ kata Sekda Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Seperti Asisten III Setda Sragen, Muh. Yulianto, ditugaskan memantau kedisiplinan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen. Yulianto, sapaannya, menjadi pembina apel di DLH.
“Tradisi salam-salaman juga dilakukan di DLH. Tradisi itu dilakukan di semua OPD di Sragen pada hari pertama masuk kerja setelah Lebaran,“ ujar Yulianto.
Dia menerangkan pembagian tim pemantauan ASN dikoordinasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen. Dia menyampaikan semua laporan per OPD masuk ke BKPSDM Sragen.
“Di DLH tadi aman. Ada satu ASN yang sakit. Kalau yang di kantor masuk semua. Ada yang sudah bekerja di lapangan. Dalam apel tadi, saya menekankan pentingnya kedisiplinan ASN. Saya juga menyampaikan pesan dari Bupati terkait dengan permohonan maaf lahir batin,“ ujarnya.
Asisten I Setda Sragen, Joko Suratno, menyampaikan mendapatkan tugas pembinaan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen. Dalam pembinaan di DPU, Joko mendapat laporan hanya satu orang cuti karena sakit dan dua orang terlambat masuk kerja.
“Jam masuk kantor itu pukul 07.30 WIB tetapi dua orang itu baru datang pada pukul 07.35 WIB dan pukul 07.45 WIB atau pas saat apel sudah dimulai,“ jelas Joko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
