Soloraya
Senin, 10 Agustus 2020 - 23:00 WIB

Tantang Gibran di Pilkada Solo, Astrid Suntani Jajaki 5 Kandidat Pasangan Laki-Laki

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Astrid S Suntani, perempuan yang menjadi figur baru cawali Solo penantang Gibran di Pilkada Solo 2020. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Astrid Sulastri Suntani mengaku tengah menjajaki lima laki-laki sebagai calon wakil wali kota (cawawali) pendampingnya untuk menghadapi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Perempuan kelahiran Lampung, 15 Juni 1979, namun berdarah Jawa ini mengatakan kelima calon pendampingnya itu dari berbagai latar belakang. Ada yang dari kiai/ustaz, pengusaha, hingga politikus lokal Solo.

Advertisement

Komunikasi masih terus dilakukan dengan mereka untuk menjajaki kemungkinan berpasangan di pilkada 9 Desember nanti. Tapi, menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada figur lain yang diajak komunikasi.

Tukang Cukur di Kartasura Sukoharjo Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Ceritanya

Advertisement

Tukang Cukur di Kartasura Sukoharjo Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Ceritanya

Astrid Suntani sudah mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota atau cawali di Pilkada Solo 2020, Minggu (9/8/2020) malam. Perempuan yang pernah bekerja di BUMN itu mengaku ingin menjadikan Solo sebagai pusat etika timur untuk dunia.

Astrid pun menyatakan siap bila harus berhadapan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement

5 Jam Yang Mencekam! Saksi Mata Kisahkan Peristiwa Kericuhan di Mertodranan Solo

Astrid Suntani mengaku sering membaca dan melihat tayangan video di Youtube, Google, dan media lain, bahwa Gibran tidak ada lawannya di Pilkada Solo 2020. "Saya ingin menjadikan semua warga Solo dan umat manusia hidup saling menghormati, menghargai. Tak ada saling fitnah dan mem-bully," kata dia.

Kepala Cabang BUMN

Mengenai perjalanan hidup dan kariernya, Astrid menceritakan ia menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja di Lampung. Setelah lulus SMA, ia tinggal di Semarang untuk belajar di perguruan tinggi.

Advertisement

Ketika itu dia mulai belajar mandiri dengan berjualan polis asuransi secara door to door hingga bisa menjadi kepala cabang BUMN di bidang asuransi. Saat menduduki jabatan tersebut, Astrid mengaku membawahi enam kabupaten/kota di Jateng. Saat ini dia aktif dalam organisasi yang bergerak di bidang perdamaian dunia. Astrid juga menjadi pialang saham.

Bos Ternak Semut Rangrang Sidoharjo Sragen Ditangkap Aparat Polda Jateng

Sebelum memutuskan maju di Pilkada Solo 2020, Astrid Suntani sering mengikuti berbagai organisasi dan aktif menyuarakan kepedulian serta keberpihakannya terhadap para pedagang kaki lima (PKL), dan orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi.

Advertisement

Astrid juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepedulian untuk semua umat dan masyarakat kecil salah satunya menjadi wakil Asosiasi Pedang Kali Lima (APKLI) DPW Jateng.

Dia juga bergerak Aktif sebagai Kepala Divisi Rehabilitasi untuk Lembaga Anti Narkoba DPC LAN Kota Semarang. "Selain itu saya aktif sebagai Bendahara Pertiwi Kota Semarang yang kala itu sebagai tim sukses kemenangan Pak Jokowi saat Pilpres 2019," urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif