Solopos.com, SOLO — Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak masyarakat Indonesia memahami perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini.
Saat diwawancara Solopos.com secara doorstop setelah acara Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023) sore, Emil menyebut pentingnya berstrategi di tengah kondisi geopolitik dunia dan bonus demografi di Indonesia.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Orang selalu bilang mengenai bonus demografi, ada yang bilang petaka demografi tapi ingat, punya banyak orang berarti banyak rejeki, inilah yang harus kita lihat menjadi tantangan besar bagi bangsa kita di tengah situasi dunia. Di mana saat ini mesin sudah bisa menggantikan manusia, ini nyata dan bukan klise, jadi perusahaan yang dulu butuhnya orang sekarang enggak perlu banyak,” jelas Emil.
Emil juga menilai, Indonesia harus bisa memetakan posisi manusia dan mesin. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu upgrade diri dengan belajar hal baru menghadapi masa depan.
“Kita harus beradaptasi di mana posisi orang dan di mana mesin, kalau kita belum petakan dengan baik, kita belum punya strategi menghadapi masa depan yang akan semakin dinamis,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, masyarakat harus terus belajar ilmu baru dan tidak bisa hanya mengandalkan nalar dan akal sehat. Emil menilai, masyarakat Indonesia harus berani keluar dari zona nyaman menghadapi tantangan dan dinamika dunia.
“Tadi saya sharing terkait merdeka berkarier karena hari ini orang tidak bisa survive hanya dengan satu kemampuan dan common sense. Kita harus belajar skill baru seperti desain, programming, marketing yang di luar zona nyaman dari porfesinya, karena bisa jadi fungsi common sense ini bisa digantikan oleh mesin,” jelasnya.
Disinggung mengenai situasi pada tahun politik 2024, Emil berharap masyarakat bisa berdemokrasi dengan baik tanpa mengorbankan persatuan di Indonesia.
“Semua boleh berbeda pilihan dalam berdemokrasi, tapi ingat pendiri bangsa kita ingin kita bersatu. Sila ketiga dalam Pancasila persatuan indonesia, mari kita jalankan peran kita masing-masing berdasarkan posisi kita untuk nantinya bisa bersatu,” tutupnya.
Sarasehan Pemimpin Muda SMG
Secara keseluruhan, forum bergengsi Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo ini menghadirkan narasumber dari sektor pemerintahan, kalangan usaha, dan kebudayaan.
Dari sisi pemerintahan atau pejabat publik hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Blora Arief Rohman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Kemudian dari kalangan usaha diwakili pemimpin muda dari VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan.
Dalam hal kebudayaan, hadir Pengageng KHP Nitya Budaya Kraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkoenagoro X (KGPAA Mangkunagoro X).
Acara juga diikuti ratusan tamu undangan dari sejumlah stakeholder Soloraya mulai dari pemerintahan, pihak swasta, hingga asosiasi.
Para narasumber membahas berbagai isu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari isu ekonomi bisnis, pemerintahan, dan kebudyaan. Tujuannya yakni semangat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia lebih kuat dan maju.
Acara turut didukung oleh Pertamina, BNI, Pemkab Blora, BSI, Candi Elektronik, dan The Sunan Hotel Solo. Up-date informasi mengenai forum diskusi tersebut bakal ditayangkan secara langsung di Solopos.com sepanjang acara.
Sementara, laporan mendalam juga bakal tayang di Harian Solopos selama tiga hari berturut-turut mulai, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
