SOLOPOS.COM - Pembukaan Tanwir Muktamar ke- 48 Muhammadiyah di Auditorium Djazman Al Kindi, UMS pada Jumat (18/11/2022). (Istimewa/Panitia Muktamar).

Solopos.com, SUKOHARJO — Pembukaan Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah diadakan di dua lokasi berbeda.

Dalam pembukaan tersebut Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah mengingatkan peserta hingga penggembira jaga kondusivitas dan kebersihan lingkungan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pelaksanaan pembukaan Tanwir Aisyiyah dilaksanakan di Gedung Induk Siti Walidah, UMS, sementara pelaksaan pembukaan Tanwir Muhammadiyah dilaksanakan di Auditorium Djazman Al Kindi, UMS. Keduanya dilaksanakan pada Jumat (18/11/2022) pagi.

Muktamar Muhammadiyah
Pembukaan Tanwir Muktamar ke- 48 Aisyiyah di Gedung Siti Walidah, UMS pada Jumat (18/11/2022). (Istimewa/Panitia Muktamar)

“Pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah kami menggunakan tagline Muktamar bersih dari lingkungan. Kami mohon bapak-bapak dari pimpinan wilayah menyampaikan ke daerah masing-masing entah itu muktamirin, muktamirot maupun penggembira agar menjaga lingkungan secara kondusif,” terang Sofyan Anis dalam pembukaan di di Auditorium Djazman Al Kindi, UMS.

Dengan pelaksanaan kebersihan itu menurutnya akan menjadi keunggulan dibandingkan kegiatan lain yang serupa.

Baca juga: Rute Lengkap ShuttleMu Muktamar Muhammadiyah! Pasar Klewer hingga De Tjolomadoe

Selain itu dia mengatakan muktamar saat ini berbasis teknologi informasi (IT), meski demikian dia menyadari masih banyak kekuarangan yang terjadi selama pelaksanaan.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan Muhammaidyah lima tahun kedepan harus lebih transformatif dalam prinsip-prinsip Muhammadiyah dalam identitas gerakannya.

Dia mengatakan pergerakan Muhammadiyah selama lima tahun terakhir seluruh komponen bergerak dinamis membawa perubahan ke arah kemajuan. Muhammadiyah dalam usia 110 tahun menjelma pergerakan melampaui organisasi.

“Muhammadiyah hari ini akan berbeda dengan Muhammadiyah masa depan maka aku titipkan Muhammidyah padamu,” kutip Headar menirukan pesan KH Ahmad Dahlan.

Dia mengatakan merawat nilai luhur sangat tidak mudah mengingat proses internalisasi dan kelembagaan tubuh Muhammadiyah harus terjaga.

Baca juga: Kisah Haru & Bahagia Para Peserta Muktamar Muhammadiyah sampai di Solo

“Muhammadiyah telah memiliki 173 perguruan tinggi, 120 RS 263 klinik balai kesehatan dan ribuan sekolah bahkan University Muhammadiyah di Malaysia, Singapura, PCIM , PCIA, amal usaha bergerak internal dan internasional. Kelembagaan itulah ciri pergerakan islam, orang datang dan pergi tetapi institusi awet jika mampu menghadapi tantangan zaman,” jelas Haedar.

Panitia Muktamar Aisyiyah ke-48, Umul Baroroh menyampaikan masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan meski demikian dia berharap sidang Tanwir bertajuk Perempuan Berkemajuan Memajukan Peradaban Bangsa hingga keseluruhan agenda Muktamar berlangsung dengan sukses.

“Semoga semua menambah silaturahmi, ukhuwah persyarikatan kita. Sehingga ke depan ukhuwah kita semakin maju dan bermanfaat bagi alam semesta khususnya Indonesia,” terang Umul dalam pembukaan di Gedung Siti Walidah.

Sementara itu Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengajak seluruh peserta membahas, berdialog, dan memikirkan aisyiyah menjadi organisasi yang berperadaban mencerahkan.

“Jazakallah Khairan Katsiran muktamar ini menjadi muktamar monumental yang sudah ditunggu-tunggu oleh warga persyarikatan dan bangsa Indonesia. Tanwir kali ini menjadi tanwir berbeda secara teknis, tetapi secara susbstansi diadakan sesuai dengan kaidah AD/ART,” terang Siti.

Baca juga: PPP Karanganyar Sediakan 1.000 Makanan Gratis untuk Penggembira Muktamar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya