SOLOPOS.COM - Masjid Sheikh Zayed Solo menggelar salat tarawih perdana pada Senin (11/3/2024). (Dok)

Solopos.com, SOLO–Menyusul penetapan 1 Ramadan 1445 H oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 12 Maret 2024, Masjid Sheikh Zayed akan menggelar salat tarawih pertama pada Senin (11/3/2024) malam nanti.

Dalam pelaksanaan salat tarawih malam nanti langsung dipimpin oleh Sheikh Ahmed Al-Riyami yang didatangkan dari Uni Emirat Arab (UEA). Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat menjelaskan selain memimpin salat tarawih berjamaah, para imam yang didatangkan dari UEA itu juga akan memimpin salat Magrib berjamaah selama Ramadan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ada 7 imam yang didatangkan dari UEA. Dan mereka akan menetap di Solo selama Ramadan. Untuk salat berjamaah lainnya tetap akan dipimpin oleh imam dari Masjid Sheikh Zayed seperti biasa,” kata Munajat saat dihubungi Solopos.com via telepon, Senin (11/3/2024).

Mengingat antusiasme masyarakat untuk salat tarawih berjemaah di Masjid Sheikh Zayed, Munajat juga berharap agar para jemaah, baik yang berasal dari Solo ataupun dari luar kota agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar.

Para jemaah diimbau untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang telah disediakan. Dari lokasi parkir menuju masjid bisa menggunakan fasilitas kendaraan yang tersedia di area masjid, seperti ojek.

Begitu pun dengan jemaah yang memarkirkan kendaraannya di area Terminal Tirtonadi juga diimbau untuk menggunakan bus antar-jemput (shuttle bus). Tujuannya keselamatan para jemaah sekaligus menghindari kemacetan lalu lintas di area MRSZ.

“Untuk yang parkir di area barat MRSZ, usahakan untuk tidak berjalan melalui viaduk karena berbahaya. Ada ojek yang bisa digunakan dan murah,” kata dia.

Selain itu, khusus jemaah putri diimbau untuk berwudu sejak dari rumah masing-masing. Bagi yang belum berwudu atau butuh menyelesaikan hajatnya bisa memanfaatkan fasilitias toilet yang ada di sekitar MRSZ.

Menurut Munajat karena ruang wudu dan toilet yang tersedia untuk jemaah putri di lantai dua MRSZ tidak sebesar dan sebanyak ruang wudu dan toilet di lantai yang diperuntukan jemaah putra.

“Berwudu jemaah putri kan butuh lepas kerudung dan sebagainya. Mereka butuh ruang tertutup dan waktu lebih lama. Karena itu diimbau untuk menyelesaikan wudu atau bersih-bersih lainnya sejak dari rumah,” kata Munajat.

Salat tarawih di Masjid Sheikh Zayed diperkirakan akan berdurasi satu jam dengan jumlah 20 rakaat dan 3 rakaat salat Witir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya