Soloraya
Jumat, 13 Maret 2020 - 00:05 WIB

Target Laba TSTJ Solo Meleset Rp116 Juta, Bukan Karena Pengunjung Turun Tapi...

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menaiki gajah di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Selasa (1/1/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Laba kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo pada 2019 lalu meleset Rp116 juta dari target.

Target laba TSTJ Solo itu meleset bukan karena jumlah pengunjung berkurang tetapi karena kebutuhan anggaran tak terduga untuk konservasi hewan. Manajemen yang semula menarget laba senilai Rp616 juta harus puas dengan Rp500 jutaan saja.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan laba perusahaan dialihkan untuk perbaikan sejumlah kandang satwa.

Perbaikan tersebut mendesak dilakukan agar kerusakan tidak bertambah parah hingga membahayakan keselamatan satwa maupun pengunjung TSTJ.

Advertisement

Perbaikan tersebut mendesak dilakukan agar kerusakan tidak bertambah parah hingga membahayakan keselamatan satwa maupun pengunjung TSTJ.

Kata Suprapto, Sri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar Punya 4 Mobil Mewah

“Realisasinya turun menjadi hanya Rp 500 jutaan. Beberapa kandang baru diketahui rusak, sesudah kami menyusun perencanaan pemeliharaan rutin kandang. Jadi selain perbaikan sesuai rencana, kami harus memperbaiki kandang yang rusak itu,” jelas Bimo kepada wartawan, Senin (9/3/2020).

Advertisement

Sengketa Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Dieksekusi, Pemkab Harus Bayar Rp6,2 Miliar Plus Bunga

Bimo berharap ada bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pemeliharaan kandang.

“Pada 2017 kami dapat bantuan Rp180 juta, pada 2018 dibantu Rp2,1 miliar. Nah, tahun ini kami berharap kembali mendapat bantuan,” ucapnya.

Advertisement

Ihwal peluang investasi baru, Bimo mengaku belum ada. TSTJ sejauh ini masih mengunggulkan kolam keceh maupun kerjasama dengan PT Warna Bhuana Indonesia (WBI) untuk pengelolaan panggung hiburan.

Eksekusi Lahan Sriwedari Rawan Gejolak, DPRD Solo Bentengi Para Camat

Dewan Pengawas TSTJ Solo, Sutarto, mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, TSTJ diproyeksikan menjadi lembaga konservasi tipe A.

Advertisement

Hal itu dilakukan agar TSTJ dapat dikembangkan menjadi research zoo atau kebun binatang riset bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk lembaga konservasi luar negeri untuk pengembangbiakan dan pelestarian satwa dilindungi.

Advertisement
Kata Kunci : TSTJ Solo Wisata Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif