SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SUKOHARJO – Target lelang parkir di Sukoharjo 2012 turun sekitar 50% dibanding target tahun 2011. Karena berdasar fakta di lapangan, terjadi penurunan pendapatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tahun 2011 lalu target parkir Rp 855 juta, tetapi untuk tahun 2012 ini target pendapatan parkir Rp 425 juta atau mengalami penurunan. Karena berdasar hasil lelang yang kami lakukan pada Desember 2011 lalu nilai tertingginya hanya sejumlah itu,” papar Kepala Dishubinfokom Sukoharjo, Bambang Sutrisno, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/1/2012).

Menurut dia berdasarkan tiga kali lelang yang digelar pihaknya hanya mampu mencapai angka tertinggi Rp 425 juta. Karena itu pihaknya menetapkan target parkir Sukoharjo tahun 2012 menggunakan angka penawaran tertinggi yaitu Rp 425 juta setahun.

Menurut dia tarif parkir di Sukoharjo pada 2012 tak mengalami perubahan. Untuk sepeda onthel sekali parkir dikenakan tarif Rp 300, sepeda motor roda dua dan roda tiga yang biasa dikendarai para di fabel Rp 500, kendaraan niaga roda tiga Rp 1.000, kendaraan roda empat Rp 1.000, kendaraan roda empat pengangkut barang Rp 2.000, kendaraan roda enam Rp 3.000 dan selebihnya Rp 5.000.

“Selain itu ada parkir khusus seperti di toko swalayan, rumah sakit dan sebagainya. Untuk tarif parkir tempat-tempat khusus ini pihaknya menyerahkan kepada pengelola setempat. Karena biasanya mereka telah bekerja sama dengan pemborong parkir tertentu,” ungkap Bambang.

Ditanya lokasi parkir paling ramai di Sukoharjo, dia menyatakan terdapat beberapa tempat. Dari sejumlah lokasi itu kawasan parkir yang dinilai potensial memberi kontribusi di antaranya kawasan Solo Baru, Kartasura, UMS dan sebagainya.

Secara terpisah Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Hasman Budiadi yang dikonfirmasi adanya penurunan target mengaku memakluminya. Karena pihaknya sudah mengetahui kondisi riil di lapangan. “Dulu target tahun 2011 memang sempat coba dinaikkan spektakuler sekitar 300% menjadi Rp 855 juta. Tetapi ternyata target itu tidak terpenuhi. Karena itu pada tahun 2012 ini akhirnya memilih mematok target realistis sehingga diperoleh angka Rp 425 juta,” tegas dia.

Sebenarnya, papar dia, pihaknya juga berharap ada kenaikan perolehan pendapatan parkir di Sukoharjo. Namun berdasar hasil evaluasi dari pengamatan di lapangan, pihaknya memilih mematok target parkir dengan angka realistis tersebut sesuai kondisi di lapangan.

JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya