Soloraya
Jumat, 31 Desember 2021 - 10:17 WIB

Tari Topeng Ireng Meriahkan Peresmian Kantor Kejari Boyolali

Ni'matul Faizah  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penari topeng ireng tampil di depan tamu undangan yang hadir pada acara peresmian gedung baru Kejari Boyolali. Acara peresmian berlangsung di halaman kantor Kejari Boyolali pada Kamis (30/12/2021). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pertunjukan Tari Topeng Ireng Boyolali oleh Duta Seni Boyolali membuka acara peresmian gedung baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali pada Kamis (30/12/2021). Acara pembukaan berlangsung di halaman Kantor Kejari Boyolali.

Dalam acara peresmian gedung baru, Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, M. Anshar Wahyuddin, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali atas pemberian dana hibah untuk pembangunan gedung baru kejaksaan.

Advertisement

Anshar Wahyuddin juga menjelaskan pembangunan gedung baru Kejari Boyolali terdiri dari dua tahap. Pembangunan tersebut, kata Anshar, menghabiskan anggaran sekitar Rp5 Miliar.

Baca Juga: Alhamdulillah, Selama 2021 Kasus Kebakaran di Boyolali Turun

“Kami mengucapkan terima kasih atas dana hibah yang diberikan untuk membangun gedung baru Kejaksaan Negeri Boyolali. Pembangunan terdiri dari dua tahap, yaitu pembangunan gedung utama dan penghubung gedung utama dengan total anggaran Rp.5.491.494.000,” ungkap Anshar saat sambutan acara.

Advertisement

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengucapkan selamat menempati gedung baru Kejaksaan Negeri Boyolali dan berpesan untuk Kejari “Semoga gedung baru ini dapat memberikan suasana baru dan semangat baru untuk terus mewujudkan pelayanan untuk masyarakat sebaik-baiknya,” ungkap Said Hidayat dalam acara.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, Priyanto, berpesan kepada Kejari Boyolali dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada. “Saya minta Kepala Kejari Boyolali, dengan adanya pembangunan gedung baru ini, untuk menyiapakan sumber daya manusia yang lebih baik, untuk mendukung menjalankan roda pemerintah. Jangan menjadi sampah atau menjadi permasalahan dengan adanya oknum atau penegak hukum yang tidak bertanggungjawab,” pesan Priyanto.

Baca Juga: BKKBN Luncurkan Program Pendampingan Calon Pengantin di Boyolali

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif