Soloraya
Kamis, 14 Juli 2022 - 18:29 WIB

Tarif Dinilai Tinggi, Pemkab Sukoharjo Batal Undang Denny Caknan

R Bony Eko Wicaksono  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Denny Caknan saat konser Trisakti di Solo (Youtube Gibran TV)

Solopos.com,SUKOHARJO – Para penggemar musik koplo di Sukoharjo harus memupus asa lantaran penyanyi Denny Setiawan atau yang akrab dikenal Denny Caknan gagal didatangkan untuk memeriahkan Hari Jadi Sukoharjo.

Bayaran atau fee manggung Denny Caknan dianggap terlalu tinggi yakni Rp130 juta.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sedianya hendak mendatangkan Denny Caknan untuk memeriahkan Hari Jadi Sukoharjo sekaligus menghibur masyarakat Sukoharjo.

Apalagi, sudah lama tidak ada konser musik yang menghadirkan penyanyi atau musisi papan atas di Sukoharjo akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk mendatangkan Denny Caknan senilai Rp80 juta. “Sekarang ternyata fee manggungnya sudah Rp130 juta. Tidak jadi mendatangkan Denny Caknan saat peringatan Hari Jadi Sukoharjo,” kata Sekda Sukoharjo, Widodo, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (14/7/2022).

Advertisement

Baca juga: Dua Tahun Absen, Kirab Budaya Sukoharjo Kembali Digelar Besok

Denny Caknan si pelantun Kartonyono Medot Janji dan Los Dol itu tengah naik daun berkat lagu-lagu pop Jawa dan koplo yang dinyanyikannya. Tak sedikit kawula muda yang gandrung dengan lagu-lagu yang diciptakan dan dinyanyikan Denny Caknan.

Penyanyi asal Ngawi, Jawa Timur itu tampil ciamik di panggung dalam konser Trisaksi Bulan Bung Karno di Benteng Vastenburg, Kota Solo pada akhir Juni. “[Mendatangkan Denny Caknan] semoga bisa terealisasi pada peringatan Hari Jadi Sukoharjo pada tahun depan,” tutur Widodo.

Advertisement

Penyanyi papan atas yang kali terakhir manggung di Sukoharjo adalah almarhum Didi Kempot pada 2019. Kala itu, pria yang diberi julukan The Godfather of Broken Heart itu mampu menghipnotis belasan ribu sobat ambyar di Alun-alun Satya Negara.

“Untuk peringatan Hari Jadi Sukoharjo pada tahun ini hanya pertunjukan wayang kulit dan Sukoharjo Bersalawat bersama Habib Syech Abdul Kadir Assegaf,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif