SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (24/4/2023). (Espos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Tarif parkir bagi pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Solo pada Sabtu (29/4/2023).
Penetapan tarif parkir resmi oleh Dishub Solo ini sebagai bentuk respons setelah banyak aduan dari pengunjung masjid yang terkena tarif parkir ugal-ugalan di sekitar masjid yang terletak di Gilingan, Banjarsari tersebut. Bahkan, ada yang memasang tarif parkir Rp50.000 untuk mobil Elf dan Rp100.000 untuk bus.
“Dishub Surakarta dan jajaran Satgas Saber Pungli akan bergerak cepat, tepat dan tegas namun tetap humanis serta melakukan sosialisasi mengenai aturan tarif parkir insidental kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed ini,” tulis pengelola akun Instagram @dishubsurakarta.
Nah, berikut ini tarif parkir resmi Masjid Raya Sheikh Zayed dari Dishub Solo.
“Disertai dengan karcis resmi milik Pemerintah Kota Surakarta,” kata pengelola akun Instagram @dishubsurakarta.
Bagi pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang mendapati tarif parkir diluar yang ditetapkan Dishub Solo, diharapkan bisa melaporkan ke nomor 0811-2910-999 atau call center Dishub : 0811-2654-322.
Pelaporan tersebut harus disertai bukti-bukti, seperti atas nama pelapor, kronologi lengkap kejadian, foto oknum juru parkir, dan lokasi tepat parkir.
Diberitakan sebelumnya, ditetapkannya tarif parkir resmi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini, terdapat aduan tarif ugal-ugalan di area sekitar masjid. Hal tersebut disampaikan salah satu juru parkir sekitar Viaduk Gilingan, Tommy, 23, yang mendapati sejumlah pengguna kantong parkir jadi korban belum lama ini.
Tommy merupakan juru parkir yang mengelola kantong parkir di barat Viaduk Gilingan, Solo. Sementara korban yang dia jumpai belum lama ini memarkirkan kendaraan di barat pertigaan Gilingan.
Dia mengatakan korban pertama merupakan pengemudi mobil Elf yang ditarik Rp50.000. Tommy yang mendapati kejadian itu membantu korban meminta Rp20.000 dari Rp50.000 yang telah diserahkan kepada juru parkir. Selanjutnya ada bus yang ditarik Rp100.000 oleh juru parkir di lokasi yang sama.