SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen menaikkan tarif dasar air (TDA) dari Rp1.725 per meter kubik menjadi Rp2.000 per meter kubik pada 2013.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Sragen, Joko Suprapto, menjelaskan alasan kenaikan TDA karena kenaikan nilai investasi pada 2012 senilai Rp4,5 miliar dari nominal investasi sebelum, Rp2,1 miliar.
Kenaikan nilai investasi itu, imbuh Joko, diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air bersih untuk masyarakat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Konsentrasi kami tidak infrastruktur lagi melainkan pada pelayanan. Kami berencana membangun tiga sumur baru di Gondang, Mojokerto dan Kembangan. Dua lokasi pembangunan kami pusatkan di Kedawung karena kandungan air di Kedawung lebih banyak dan lokasi strategis,” tukas Joko saat ditemui Espos di Kantor PDAM Sragen, Rabu (15/2/2012).

Namun, harga yang harus dibayar PDAM untuk mewujudkan mimpi membangun tiga sumur itu mencapai Rp300 juta. Nominal itu, lanjut Joko, hanya digunakan untuk mengebor sumur. Sedangkan kebutuhan lain belum termasuk dalam nominal tersebut. Hanya saja, kendala muncul karena PDAM tidak lagi mendapatkan pasokan dana dari APBD.

“Karena alasan inilah kami menaikkan TDA. Sebetulnya memang tidak kaget kalau kami tidak mendapatkan dana APBD. Artinya kami harus berusaha mengoptimalkan keuangan internal PDAM.”

Joko menjelaskan kenaikan TDA tidak serta merta demi menutup dana karena tidak mendapatkan jatah dari APBD. Kenaikan dilakukan bertahap demi peningkatan pelayanan. “Kami harus hati-hati melangkah. Setiap dana yang dikeluarkan untuk peningkatan fasilitas itu kami ambilkan dari profit pada tahun sebelum. Kami menyadari dengan kondisi Sragen sekarang memang sulit mendapatkan suplai dari APBD. Meski demikian, kami tetap akan mengedepankan pada pelayanan konsumen,” pungkasnya. JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya