Soloraya
Selasa, 7 Maret 2023 - 14:51 WIB

Tarif Sewa Grha Bung Karno Klaten Diusulkan Mulai Rp20 Juta, Cek Fasilitasnya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pilar-pilar gedung tampak kokoh di Grha Bung Karno, Klaten. Foto diambil Senin (16/1/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Gedung Grha Bung Karno di tepi jalan by pass, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, bukan hanya belum diresmikan tapi tarif sewa untuk penggunaan gedung itu oleh masyarakat juga belum ditetapkan.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten mengusulkan tarif sewa gedung berkapasitas 3.000 orang itu Rp20 juta saat weekdays dan Rp25 juta untuk acara weekend. Sedangkan untuk kegiatan sosial tarif sewanya Rp10 juta.

Advertisement

Penentuan tarif itu masih digodok, termasuk apakah akan diatur menggunakan peraturan daerah (perda) atau cukup dengan peraturan bupati (perbup). Usulan tarif sewa Gedung Grha Bung Karno itu berkaca pada rata-rata tarif sewa gedung pertemuan yag dikelola swasta.

Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, saat diwawancarai Solopos.com belum lama ini mengatakan salah satu gedung pertemuan dengan kapasitas besar di Klaten mematok tarif sewa lebih dari Rp20 juta.

Advertisement

Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, saat diwawancarai Solopos.com belum lama ini mengatakan salah satu gedung pertemuan dengan kapasitas besar di Klaten mematok tarif sewa lebih dari Rp20 juta.

Usulan nilai tarif sewa Grha Bung Karno Klaten itu jauh lebih tinggi dibandingkan tarif sewa gedung pertemuan lainnya yang dikelola Pemkab yakni Gedung Sunan Pandanaran yang nilainya Rp5 juta saat weekend. Hal itu karena Grha Bung Karno memiliki kapasitas lebih besar.

Selain itu, kompleks Grha Bung Karno yang berada di tepi jalan by pass dan berdekatan dengan Terminal Ir Soekarno mampu menampung hingga 3.000 orang. Gedung itu dilengkapi lahan parkir yang cukup luas dan diperkirakan mampu menampung hingga 200 mobil.

Advertisement

Gedung utama dilengkapi fasilitas sound system, panggung, serta AC. Pada bagian depan kompleks gedung ada patung tokoh proklamator, Ir Soekarno, setinggi 5 meter dengan posisi duduk di kursi.

Sebelumnya diberitakan, saat ini sudah ada tujuh warga yang mengantre untuk menyewa gedung Grha Bung Karno Klaten meski belum diresmikan dan tarif sewa juga belum ditentukan.

Diresmikan sebelum Lebaran

“Sudah ada tujuh yang antre menyewa di sana dan berencana menggunakan gedung tersebut setelah Lebaran. Saya selaku yang merencanakan senang. Ternyata direspons masyarakat secara positif yang mengharapkan ada gedung yang representatif, gedung yang memang menampung banyak tamu,” jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani, Senin (6/3/2023).

Advertisement

Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, membenarkan sudah ada tujuh warga yang antre menyewa gedung pertemuan tersebut. Rencananya, mereka memanfaatkan gedung tersebut pada Mei 2023. “Mudah-mudahan Mei sudah bisa digunakan,” jelas Pramana.

Pramana mengatakan saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan termasuk membenahi kerusakan dan menyiapkan regulasi yang menjadi payung hukum pengelolaan hingga tarif sewa Gedung Grha Bung Karno Klaten.

Terkait itu sebelumnya ada studi tiru ke Jogja Expo Center serta Sasana Manggala Sukowati dan Gedung Kartini di Sragen. Selain itu, Pemkab membentuk tim penilai untuk menyiapkan regulasi soal tarif sewa sebelum dibuat dalam bentuk Perda.

Advertisement

Hal itu sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri). “Ada tim penilai yang melakukan survei ke gedung pertemuan di Klaten. Nanti SOP juga akan dibuat,” jelas dia.

Rencananya, Gedung Grha Bung Karno Klaten diresmikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, sebelum Lebaran. Proyek pembangunan gedung tersebut dilakukan sejak 2018. Nilai total anggaran untuk pembangunan gedung pertemuan beserta fasilitas pendukungnya mencapai sekitar Rp90 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif