SOLOPOS.COM - Suasana Tarling Pemkab Klaten di Masjid Golo, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Senin (3/4/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama pejabat di Klaten mengikuti Salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Agung Sunan Pandanaran atau Masjid Golo di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Senin (4/4/2023) malam. Kegiatan itu menjadi rangkaian program tarawih keliling (Tarling) yang digulirkan Pemkab selama Ramadan.
Selain bupati, Tarling dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo; sejumlah pejabat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Klaten; serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Para pejabat itu mengikuti Tarling bersama warga dan takmir masjid setempat.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan baru kali pertama kegiatan Tarling dijadwalkan di Masjid Golo. Selain memakmurkan masjid, kegiatan Tarling digelar di Masjid Golo sekaligus ingin melestarikan dan mengecek kondisi tempat ibadah leluhur yang memiliki nilai sejarah panjang.
“Dari kegiatan di Masjid Golo ini ternyata tadi dari takmir menyampaikan ada kekurangan pada sound system masjid. Kami akan berikan kontribusi dari APBD berupa bantuan sound system yang tentunya bisa digunakan ketika ada event besar. Kalau event kecil-kecilan sound yang saat ini ada cukup. Tetapi kalau event besar tidak mampu,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai kegiatan Tarling.
Pada kesempatan itu, Mulyani mengagumi kondisi Masjid Golo yang masih indah dan bangunannya masih asli peninggalan Sunan Pandanaran. Dia berharap bangunan masjid itu terus terawat.
Selain Masjid Golo, Mulyani berencana menambah satu lokasi Tarling pada Ramadan ini di luar jadwal yang sudah dibuat. Rencananya, lokasi Tarling ditambah di Masjid Agung Puluhan atau Masjid Tiban di Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk yang disebut-sebut masjid peninggalan Sunan Kalijaga.
Ketua Takmir Masjid Golo, Habib Mashud Alwi Al Hasni, mengatakan ada beberapa kegiatan keagamaan yang digelar rutin di Masjid Golo. Seperti kegiatan salat wajib, pengajian setiap Minggu pagi, majelis selawat yang bersifat terbatas, dan kegiatan lainnya.
“Alhamdulillah malam ini kita bisa bersilaturahmi di Masjid Golo, masjid bersejarah, peninggalan Sunan Pandanaran. Masjid ini adalah salah satu cagar budaya di Klaten,” kata dia.
Pada kegiatan Tarling itu dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Bantuan yang diserahkan berupa 160 paket sembako dari program Ramadan Berkah Baznas Klaten masing-masing senilai Rp100.000 kepada warga yang membutuhkan.
Tabungan Simpel dari Bank Klaten masing-masing senilai Rp400.000 kepada anak yatim. Selain itu ada penyerahan bantuan 20 Al-Qur’an, 50 juz amma, serta Rp2,5 juta untuk operasional fisabilillah fakir miskin dari UPZ Kemenag serta 20 Al-Qur’an dari Pemkab Klaten.