Tas plastik berbayar akan segera diterapkan di Solo dan kota lainnya.
Solopos.com, SOLO – Sebagian masyarakat Solo masih sulit mengurangi penggunaan plastik dalam aktivitas sehari-hari.
Salah satunya diakui Muslimah, 46, seorang pengusaha katering rumahan di Kota Bengawan. Ibu dua anak ini mengaku dalam sehari bisa membawa pulang 20 tas plastik belanjaan dari pasar.
Selain itu, wanita yang berdomisili di tengah Kampung Batik Kauman juga mengeluarkan sedikitnya 15 tas plastik berukuran sedang dan puluhan plastik transparan pembungkus makanan untuk mengantarkan pesanan katering setiap harinya.
“Kalau ke supermarket, paling tidak diberi tujuh kantong plastik. Biasanya ada plastik yang diberi dobel karena isinya minyak atau gula yang berat,” kata dia saat berbincang dengan