SOLOPOS.COM - Penataan kawasan lahan eks HP 16 Kenteng, Semanggi, yang sekarang jadi lahan HP 001 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo. Foto diambil Minggu (31/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Penataan hunian tahap kedua di lahan HP 001 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo dibayangi kekhawatiran kenaikan harga sejumlah material bangunan.

Hal itu cukup memusingkan mengingat dana pembangunan hunian tahap kedua tetap diplot Rp50 juta per hunian tahun depan. Nominal itu sama dengan nilai pembangunan hunian tahap pertama tahun ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Harga sejumlah bahan bangunan yang disebut-sebut naik adalah besi dan semen. Harga dua bahan bangunan itu mulai merangkak naik akhir tahun ini.

Baca Juga : Nihil Kasus Covid-19, Tetap Disiplin Prokes di Pasar Budaya

Kepala Seksi (Kasi) Rumah Swadaya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Dhimas Harso Jiwando Adhi Nugroho, mengaku khawatir tentang potensi kenaikan harga sejumlah material bangunan tahun depan.

Dhimas menyebut harga sejumlah bahan bangunan inti, seperti besi dan semen mulai merangkak naik akhir tahun ini. Padahal, kata dia, dana pembangunan masih sama dengan tahun ini, yakni Rp50 juta per hunian. Rinciannya yakni Rp43 juta untuk biaya material dan Rp7 juta untuk honor pekerja.

“Ada kemungkinan harga material melambung pada proyek tahap kedua. Sekarang saja sudah mulai naik,” ujar Dhimas saat ditemui Espos di lahan HP 001, Minggu (21/11/2021).

Baca Juga : Ini Dia Sendang Mbah Gumul Peninggalan Kesultanan Mataram

Meski demikian, lanjut dia, pelaksana pembangunan berkomitmen menjaga kualitas hunian andai kenaikan harga bahan bangunan benar-benar terjadi. Dhimas mengklaim warga sudah semakin berpengalaman membikin hunian dengan konsep rumah unggul sistem panel instan (ruspin).

Pada tahap pertama, pelaksana melibatkan warga terdampak untuk membangun hunian. Sistem swakelola ini bakal dipertahankan di tahap kedua. “Warga semakin terlatih membangun rumah dengan bahan fabrikasi,” ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan penataan HP 001 tahap kedua dimulai Februari 2022. Dhimas berharap pemerintah pusat segera memberi kepastian pencairan dana sehingga pembanguan dapat segera dilakukan.

Baca Juga : Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Trending, Pebalap Main Hujan

Pihaknya menyebut kejelasan pencairan dana per termin sangat penting karena proyek dilaksanakan secara swakelola. “Kalau pencairan tiap termin tidak jelas jadwalnya, pekerjaan berpotensi mandek. Beda dengan kontraktor swasta yang bisa menalangi dana dulu untuk kelanjutan proyek.”

Ketua Pokja Penataan Eks HP 16 Semanggi (HP 001 Mojo), Sarjoko, berharap pembangunan tahap kedua tahun depan dapat dimulai secepatnya. Hal itu karena jumlah unit yang dibangun lebih banyak dibanding tahun ini.

Pihaknya juga berharap agar pengerjaan hunian bisa lebih cepat selesai. “Kami punya keyakinan tahap kedua ini bisa lebih lancar. Proses pembangunan tahap pertama sudah menjadi pembelajaran bagi warga pekerja.”

Baca Juga : Aset Keluarga Nirina yang Dipalsukan Lebih dari 6 Sertifikat

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (21/11/2021), penataan hunian tahap kedua tahun 2022 di lahan HP 001 akan membangun 316 unit rumah. Pemkot mengalokasikan dana Rp3,3 miliar untuk pembangunan 66 hunian.

Sisanya, 250 unit hunian dibiayai pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK). Proyek itu merupakan kelanjutan penataan HP 001 tahap pertama tahun ini. Pembangunan tahap pertama 253 unit hunian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya