Soloraya
Rabu, 23 Agustus 2023 - 08:21 WIB

Tatag Masuk DCS PKB, 51 Tahun Belum Ada Putra Daerah Sragen Duduk di DPR RI

Tri Rahayu  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tatag Prabawanto (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SRAGEN — Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto B. resmi masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) untuk calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tatag sebagai nonmuslim tetap diterima di keluarga PKB sebagai Caleg DPR RI nomor urut 4.

Ada tujuh caleg DPR RI dari PKB yang maju lewat daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV, yakni Luluk Nur Hamidah, Mohamad Sofwan, Eko Kurniawan, Tatag Prabawanto B., Sri Kuntoro Budiyanto, Krisna Bunga Wardani, dan Djoko Waseso.

Advertisement

Tatag saat ditemui wartawan, Selasa (22/8/2023) sore, mengaku dalam pencalegan di DPR RI tidak ambisius atau dalam istilah Jawanya mrekeneng. Dia menilai masyarakat sekarang sudah pandai untuk menentukan pilihan mereka. Dia menyampaikan masyarakat ingin memilih kucing dalam karung atau tidak?

“Kalau masyarakat Sragen, khususnya, pengin kucing dalam karung maka Sragen akan demikianlah. Bagi saya santai. Masyarakat harus berpikir. Sejak Pemilu 1971 pada Orde Baru sampai sekarang, artinya sudah 51 tahun, Sragen belum pernah ada yang terwakili dari putra daerah. Selama 51 tahun itu, tidak ada putra Sragen yang duduk di DPR RI. Momentum Pemilu 2024 ini mau dimanfaatkan masyarakat Sragen atau tidak?” tanya Tatag.

Advertisement

“Kalau masyarakat Sragen, khususnya, pengin kucing dalam karung maka Sragen akan demikianlah. Bagi saya santai. Masyarakat harus berpikir. Sejak Pemilu 1971 pada Orde Baru sampai sekarang, artinya sudah 51 tahun, Sragen belum pernah ada yang terwakili dari putra daerah. Selama 51 tahun itu, tidak ada putra Sragen yang duduk di DPR RI. Momentum Pemilu 2024 ini mau dimanfaatkan masyarakat Sragen atau tidak?” tanya Tatag.

Tatag menyampaikan banyak putra daerah Sragen yang maju sebagai caleg DPR RI. Selain dirinya, Tatag juga menyebut nama Tri Agus Bayuseno di Partai Gerindra dan Kusnadi Notonegoro di Partai Perindo.

Sebelumnya, Tatag memilih PKB sebagai jalur politiknya karena melihat PKB sebagai representasi Indonesia. Dia melihat PKB yang bentang rumahnya terlahir dari ulama yang juga guru bangsa.

Advertisement

Tatag mengatakan PKB bukan partai ekslusif tetapi membuktikan PKB sebagai partai inklusif saat mau menerima dirinya sebagai seorang nonmuslim. Tatag juga seorang pengagum sosok almarhum K.H. Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.

Dalam pertarungan di Dapil Jateng IV, banyak tokoh potensial yang berlomba merebut kursi di DPR RI. Sejumlah nama yang muncul dalam DSC dan memiliki potensi jadi itu seperti Sriyanto Saputro dari Partai Gerindra; pengusaha asal Gemolong, Tri Agus Bayuseno yang juga maju dari Partai Gerindra.

Dari PKB selain Tatag, ada Luluk Nur Hamidah, Gus Sofwan, dan seterusnya. Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada Diah Pikatan O. Putri Haprani; Agustina Wilujeng Pramestuti, Dolfie OFP, Bambang Wuryanto, dan Paryono.

Advertisement

Putra Gondang dari PDIP Sragen, Bambang Samekto justru maju jadi caleg DPR RI dari Dapil Jateng X yang meliputi wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.

Caleg DPR di Dapil Jateng IV dari Partai Golkar ada petahana Endang Maria Astuti, Bupati Karanganyar Juliyatmono juga maju sebagai caleg DPR, dan Ana Setianingsih dari Sragen.

Dari Partai Keadilan Sejahtera ada petahana Hamid Noor Yasin, Hadi Santoso yang sebelumnya di DPRD Jateng dan Rohmah Tri Wigati dari Sragen. Dari Partai Demokrat ada dua nama asal Sragen, yakni Darwanti dan Handayani, di samping mantan legislator Rinto Subekti kembali bertarung lagi.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Caleg DCS PKB Tatag Prabawanto
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif