SOLOPOS.COM - Adit sedang menggambar tato temporer di tangan pelanggannya di koridor Gatsu, Sabtu (2/3/2024). Tato temporer selain bisa dimanfaatkan sebagai ekspresi kedirian yang sementara juga bisa menjadi ladang penghasilan. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO– Ada banyak cara mengekspresikan diri, salah satunya menggambar tato di tubuh. Namun, karena beragam pertimbangan seperti menghindari rasa sakit akibat proses penggambaran tato, biaya tambahan untuk menghapus tato, hingga stigma sosial, membuat sebagian orang lebih memilih tato temporer ketimbang tato permanen.

Tato temporer juga tidak seperti tato permanen yang menuntut pertimbangan masak dalam memilih motif yang akan digambar di tubuh. Bahkan tato temporer memungkinkan penggunanya untuk mengubah motif atau berkreasi sesuai suasana hati mereka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sifatnya yang sementara dan mudah dihapus membuat tato temporer memiliki daya jual yang tinggi sekaligus bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan.

Penelusuran Solopos.com di loka pasar Shopee, penjualan tato temporer di akun Potatoo Official Shop mencapai lebih dari 10.000 tato temporer yang terjual dengan harga mulai Rp6.250 hingga Rp35.000.

Padahal tato temporer yang dijual tersebut menggunakan metode tempel dengan motifnya sederhana dan template sama. Bagi orang yang membutuhkan tato lebih ekspresif dan sesuai keinginan, maka menggambar tato menggunakan jasa seniman tato bisa menjadi pilihan.

Peluang bisnis tersebut ditangkap oleh Adit, 34, seorang seniman tato temporer. Sejak 2022 dia menjajakan jasanya menggambar tato dengan menggelar lapak di Agenda Solo is Solo tiap Jumat dan Sabtu malam di koridor Gatot Subroto (Gatsu).

Lokasi tepatnya di sisi timur koridor Gatsu. Adit biasanya menggelar lapaknya mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Bahkan tidak jarang dia menutup lapak melebihi jam yang sudah ditentukan.

“Terkadang baru tutup di atas pukul 01.00 WIB, tergantung selesainya antrean pelanggan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di koridor Gatsu, Sabtu (2/3/2024) malam.

Harga tato temporer yang ditawarkan Adit bervariasi. Dia membuka tawaran harga mulai Rp25.000 untuk ukuran paling kecil sekitar 3 cm x 3 cm dengan motif paling sederhana. Harga lainnya menyesuaikan ukuran dan tingkat kerumitan. Maksimal harga yang ditawarkan Adit senilai Rp400.000.

Biasanya Adit mendapatkan pelanggan sekitar lima sampai 15 orang tiap satu malamnya melapak di koridor Gatsu. Simulasi yang dilakukan Solopos.com dengan harga terendah dan jumlah pelanggan terbanyak.

Adit mampu meraup omzet senilai Rp375.000 tiap malamnya. Omzet tersebut belum mewakili pemasukannya di studio miliknya yang bertempat di galeri Solo is Solo.

Dia mengaku bahwa bahan pewarna untuk tato temporer yang digambarnya aman untuk kulit karena menggunakan hena dan fruit ink yang dicampurnya dengan air.

Untuk alat yang digunakannya pun, kata dia, juga berbeda dari seniman tato temporer lainnya. Dia menggoreskan tinta menggunakan bulu landak. Hal ini juga memungkinkan pelanggan bisa lebih mengekspresikan kediriannya dengan cara meminta kepada Adit untuk menggambar secara manual apa yang mereka inginkan.

“Seniman tato temporer lainnya menggunakan plastik yang diisi tinta, sementara saya menggunakan bulu landak. Itu membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi,” kata lelaki yang mulai menjadi seniman tato sejak 2008 lalu.

Tato temporer bisa bertahan dua hingga tiga pekan. Jika pelanggan ingin menghapus tato temporer lebih cepat, cukup menggosoknya dengan body lotion atau sabun.

Pelanggan yang menggunakan jasanya Adit ini tidak hanya laki-laki, namun juga perempuan dan tersebar di berbagai rentang usia. Nana, 23, perempuan asal Bandung, misalnya. Saat ditemui Solopos.com di koridor Gatsu, Sabtu malam. Dia mengaku sudah dua kali menggunakan jasa menggambar tato temporer.

Alasan dia memilih tato temporer karena bisa mengekspresikan kediriannya yang sementara. “Sekarang saya lagi senang-senangnya dengar lagu Escapism, makannya bikin tato ini,” kata perempuan itu sambil menunjukan tato temporer bergambar thumbnail musik Escapism garapan 070 Shake dan Raye kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya