Solopos.com, KARANGANYAR — Dua sarang lebah besar atau tawon gung jenis vespa affinis dievakuasi tim Relawan Jaten (RJ) Karanganyar dalam tiga hari terakhir ini.
Tawon vespa affinis itu meneror warga Jaten. Mereka resah sarang tawon makin membesar dan bisa mengancam keselamatan warga.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Wakil Ketua Relawan Jaten, Taufik Giri Saputro ketika berbincang dengan Solopos.com pada Kamis (11/5/2023), mengatakan evakuasi sarang tawon vespa affinis dilakukan di wilayah Karangduren, Desa Jati pada 8 Mei lalu. Kemudian evakuasi sarang tawon kembali dilakukan di wilayah RT 005/RW 001 Suruhtani, Desa Suruhkalang, Jaten pada Rabu (10/5/2023) malam.
“Ukurannya besar semua. Kalau di Jati bisa sebesar galon air minum, yang terakhir sebesar helm,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (11/5/2023).
Dia mengatakan posisi sarang tawon tersebut berada menggantung di pepohonan area ladang warga setempat. Warga khawatir jika sarang tawon makin membesar dan membahayakannya.
Mereka khawatir ada warga yang tersengat. Apalagi berada tak jauh dari rumah penduduk. Anak-anak juga kerap main di sekitar area tersebut sehingga perlu dilakukan evakuasi.
“Warga meminta bantuan kami untuk melakukan evakuasi sarang tawon. Kami langsung lakukan evakuasi,” kata dia.
Dia menjelaskan musim penghujan merupakan puncak tawon berkembang biak. Sehingga keberadaan binatang lebah ini meningkat dan harus diwaspadai.
Evakuasi tawon ini, lanjut dia, tidak bisa dilakukan asal-asalan. Ada teknis khusus untuk melakukan evakuasi sarang tawon.
Proses evakuasi sarang tawon sendiri lebih maksimal dilaksanakan pada malam hari. Kemudian petugas akan menyiapkan alat dan mencari lubang di sarang tawon.
Setelah itu, baru dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Pertalite. Begitu binatang lebah tersebut mati, barulah sarang tawon dievakuasi.
“Sarang tawon yang kami evakuasi semua jenis berbahaya. Jenis vespa affinis,” katanya.
Dia mengatakan sengatan lebah skala kecil atau sedang dapat mengakibatkan alergi dan bengkak. Namun sengatan dalam skala besar akan mengakibatkan hiperalergi sehingga bisa menggangu sistem paru-paru.
Korban dengan sengatan besar ini bisa mengalami sesak napas dan gangguan ginjal. Fatalnya, bisa menyebabkan korban meninggal dunia.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi sarang tawon, dia mengatakan bisa menghubungi nomor 082135359600.
“Evakuasi tanpa dipungut biaya alias gratis,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
