SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Ampel membina sejumlah siswa yang terlibat tawuran antarsekolah di jalur alternatif Ampel-Simo, tepatnya di Dusun Pentur, Desa Selondoko, Ampel, Boyolali, Selasa (1/9/2015). Tawuran terjadi pada Senin (31/8/2015) sore. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Tawuran Boyolali, Siswa dari sekolah di Boyolali, Kaliwungu Kabupaten Semarang, dan Salatiga terlibat tawuran di jalan Ampel-Simo.

Solopos.com. BOYOLALI–Tawuran antarpelajar terjadi di wilayah Boyolali. Puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di wilayah Boyolali; Kaliwungu, Semarang; dan Salatiga, terlibat tawuran di jalur alternatif Ampel-Simo, tepatnya di Dusun Pentur, Desa Selondoko, Ampel, Boyolali, Senin (31/8/2015) sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibat aksi tawuran tersebut, sebanyak 17 siswa sempat diamankan di Polsek Ampel, pada Senin malam. Mereka berasal dari SMK Bhineka Karya (BK) Teras sebanyak satu siswa, SMK 1 Mojosongo enam siswa, SMK Kristen Salatiga sebanyak tiga siswa, SMK Muhammadiyah Salatiga satu siswa, SMK Muhammadiyah Susukan Semarang satu siswa, dan lima siswa dari SMK Kaliwungu Kabupaten Semarang. Mereka diamankan untuk dibina dan diberikan peringatan untuk kemudian dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Pada Senin malam sudah ada beberapa siswa yang dijemput orang tua dan pihak sekolah. Namun hingga Selasa (1/9/2015), masih ada tiga siswa dari SMK Kristen Salatiga yang terpaksa harus menginap di Polsek Ampel karena pihak keluarga belum juga datang.

Informasi yang dihimpun Espos, aksi tawuran bermula saat sejumlah siswa SMK 1 Kaliwungu Semarang mengudang teman-temannya dari SMK lain untuk merayakan ulang tahun sekolah di sebuah rumah makan di kawasan Selondoko, Senin sore.

Ada puluhan siswa dari berbagai sekolah datang pada acara tersebut. Mereka mengaku hanya makan-makan dan nongkrong. Menurut pengakuan mereka kepada polisi, mereka didatangi dua orang siswa yang diduga berasal dari SMK Muhammadiyah 4 Boyolali atau yang biasa disebut anak-anak Barkab (barat kabupaten). Kedua siswa itu datang dengan menggeber-geberkan sepeda motor.

Mereka tersinggung dan merasa terprovokasi sehingga memicu tawuran. Warga di sekitar Selondoko juga merasa terganggu dengan kejadian yang tidak biasanya. Belum lagi, dua siswa yang datang itu diketahui membawa senjata tajam berupa parang di balik baju seragam. Saat itu pula warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Petugas pun segera mendatangi lokasi sehingga mampu meredam aksi tawuran. Beruntung pula tidak ada korban dalam kejadian tersebut.Sayang sekali, identintas dua siswa yang diduga dari Barkab tidak diketahui karena mereka kabur saat petugas dan warga datang mengepung.

“Kami nggak tahu apa maksudnya. Teman kami dari SMK Kaliwungu mungkin nggak enak dengan kami [sebagai tamu yang diundang], mereka [siswa SMK Kaliwungu] akhirnya maju menghadapi dua siswa itu,” kata salah seorang siswa SMK Kristen Salatiga yang juga turut diamankan polisi, Ahmad Fatah, saat ditemui, kemarin.

Ahmad mengaku dia dan teman-teman dari SMK Kristen Salatiga tidak ikut tawuran. “Kami hanya melihat. Yang tawuran itu anak-anak dari Kaliwungu,” imbuh Ahmad.

Dengan adanya kejadian tersebut, aparat dari Polsek Ampel langsung berkoordinasi dengan Polsek Kaliwungu Semarang, Polsek Sidorejo Salatiga, dan Polsek Boyolali Kota. Di lokasi kejadian petugas menemukan dua gir yang diduga menjadi alat atau senjata untuk tawuran. “Namun, dari 17 siswa tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik gir,” kata Pejabat Pelaksana Sementara (PPs) Kapolsek Ampel, Iptu Agung Widodo, di ruang kerjanya, Selasa.

Aparat juga langsung menghubungi orang tua dan pihak sekolah yang siswanya terlibat tawuran. Bahkan Camat Kaliwungu juga turut hadir membina para siswa yang terlibat tawuran. “Mereka kami bina dulu di sini. Bahkan sampai larut malam. Kemudian kami kembalikan ke orang tua masing-masing,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya