SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/komkumham.com)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kepolisian menjamin keamanan warga pascaaksi tawuran antarpemuda di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo. Kedua kelompok pemuda telah menyepakati tak akan melakukan aksi balas dendam yang dapat merugikan warga setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (15/8/2013) pascabentrok antarpemuda unsur Muspika Gondangrejo melakukan pertemuan yang dihadiri perwakilan kedua kelompok pemuda pada Rabu (14/8/2013) petang. Pertemuan tersebut membahas solusi penyelesaian aksi tawuran kelompok pemuda agar tak terulang lagi.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan kedua kelompok pemuda menyepakati untuk berdamai dan tak akan berselisih lagi pada masa mendatang. Kendati demikian, aparat kepolisian masih disiagakan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrok susulan.
Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan pihaknya menjamin tak akan terjadi bentrok susulan sehingga warga Desa Dayu tak perlu ketakutan. Pihaknya menjamin keamanan warga setempat dengan menyiagakan petugas dan menggiatkan patroli keliling secara rutin.
“Kami menjamin sepenuhnya keamanan warga karena masalah sudah rampung, kedua kelompok pemuda yang bertikai sepakat berdamai,” katanya kepada Solopos.com, Kamis.
Saat ini, kondisi keamanan di sekitar lokasi cukup kondusif. Warga setempat telah melakukan aktivitas sehari-hari tanpa diliputi ketakutan mendalam. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memulihkan mental warga setempat yang sempat trauma.
Sementara Camat Gondangrejo, Suhardi, menyatakan para warga telah dikumpulkan untuk diberi pemahaman sehingga kondisi psikologisnya pulih kembali. Para warga tak perlu merasa ketakutan lantaran aparat kepolisian siap menjaga kondisi keamanan agar tetap kondusif.
Menurutnya, bentrok antarpemuda tersebut dipicu salah paham yang mengakibatkan satu korban terpaksa dirawat di rumah sakit.
