SOLOPOS.COM - Petugas sekuriti SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Purwanto mengambil pecahan kaca bekas pengrusakan di sekolah, Jumat (10/8/2012). Aksi pelemparan ini menangkap satu orang pelaku yang masih pelajar.

BOYOLALI–Ratusan pelajar diduga dari SMK Ganesha Tama Boyolali menyerang SMK Muhammadiyah 4, Jumat (10/8/2012) siang. Aksi ini mereka lakukan dengan cara melempari batu. Akibatnya, kaca etalase koperasi sekolah serta lampu sepeda motor yang ada di bengkel sekolah rusak.

Petugas sekuriti SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Purwanto mengambil pecahan kaca bekas pengrusakan di sekolah, Jumat (10/8/2012). Aksi pelemparan ini menangkap satu orang pelaku yang masih pelajar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekuriti SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Purwanto menuturkan, aksi anarkistis oleh sejumlah pelajar yang diduga dari SMK Ganesha Tama Boyolali ini dilakukan dua kali. Saat itu ratusan pelajar yang mengenakan seragam batik warna biru melintas di depan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali sekitar pukul 10.30WIB.

Mereka berboncengan dengan mengendarai lebih dari 60 sepeda motor. Serombongan pelajar itu datang dari dari arah selatan. Mereka terlihat membawa batu.

“Mereka kemudian lewat lagi dan langsung melempar dengan batu. Akibatnya, koperasi sekolah yang ada di depan kacanya pecah,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat.

Pihak sekolah langsung keluar mengetahui kejadian pelemparan ini. Mereka berjaga-jaga jika ada serangan susulan. Seluruh siswa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali atau biasa disebut Barkap (barat kabupaten) tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan sekolah.

Selang beberapa waktu kemudian, mereka datang lagi dan berniat menyerang. Akan tetapi, mereka melihat para guru dan keamanan sekolah berjaga lalu berbelok sambil melempari batu. Nahas, sepeda motor bernomor polisi AD5818VM milik salah satu guru yang berada di dalam bengkel menjadi sasaran pelemparan. Akibatnya, kaca bagian belakang motor merek Yamaha Mio warna merah itu pecah.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Sudarno mengatakan, pihaknya berani memulangkan para siswa setelah ada penjagaan polisi. Mereka akhirnya pulang setelah dipastikan keadaan di luar sekolah aman.

Petugas berhasil mengamankan seorang pelaku penyerangan. Pelajar yang diduga SMK Ganesha Tama ini diamankan di Mapolsek Boyolali Kota. Kapolsek Boyolali Kota, AKP Taufik Okatavianto mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan kepada pelajar yang tertangkap ini.

Tidak ada informasi yang jelas tentang penyebab tawuran tersebut. Namun menurut informasi yang dihimpun solopos.com, kedua sekolah tersebut memang sering terlibat tawuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya