Solopos.com, KARANGANYAR – Training Camp (TC) khusus atlet paralympic yang akan dibangun di Karanganyar pada tahun ini menggunakan lahan seluas 10 hektare (ha).
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan TC tersebut nantinya akan menjadi pemusatan latihan semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Paralympic Games. “Yang handle langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kalau sudah jadi, nanti kita tour ke grassroot, mencari bibit atlet yang bagus. Yang jelas, pembangunannya akan dimulai tahun ini,” ujarnya saat acara Tasyakuran Hattrick Juara Umum Kontingen Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games di Pendapa Raden Mas Said Karanganyar, Jumat (7/7/2023) malam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Senny Marbun mengatakan, bukan hal yang mudah bisa mencatat hattrick juara umum dalam ajang ASEAN Paragames. Dikatakannya, pencapaian ini hasil kerja keras semuanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontingen Indonesia berhasil menorehkan prestasi dengan dapat menjuarai ajang ASEAN Para Games sebanyak tiga kali secara berturut-turut mulai dari ajang yang digelar di Malaysia, Indonesia dan Kamboja. Adapun dalam ajang ASEAN Para Games di Kamboja, kontingen merah putih mengikuti 12 cabor dan berhasil meraih 158 emas, 148 perak dan 95 perunggu.
“Kami bersyukur, saat ini keberadaan atlet NPC tidak lagi termarjinalkan. Dulu, kita olahragawan yang termarjinalkan di emper-emper olahraga prestasi. Tapi sekarang, kita disamakan,” katanya.
Sementara malam tasyakuran itu dihadiri atlet NPC dan pelatih di Soloraya. Selain ramah tamah antar atlet dan official serta stakeholder terkait, juga dlakukan penyerahan santunan untuk keluarga mendiang David Jacobs, atlet para-tenis meja yang meninggal dunia pada Mei 2023 lalu.
Sebelumnya diberitakan, kawasan Delingan akan menjadi pusat bisnis dan perdagangan atau Central Business District (CBD) baru di Kabupaten Karanganyar. Pengembangan pusat bisnis dan perdagangan ini, seiring bakal dibangunnya Training Camp (TC) untuk atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Pemusatan latihan atlet paralimpiade tersebut dibangun di atas lahan seluas 10 hektare mulai tahun ini.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan peta kawasan Delingan sebagai pusat bisnis dan perdangangan baru tengah disiapkan. Ini sejalan dengan pembangunan training camp atlet NPC Indonesia di kawasan Delingan.
“Delingan itu akan menjadi pusat bisnis baru. Pertumbuhan ekonomi akan berdampak di sana,” kata Juliyatmono dijumpai di sela acara Tasyakuran Indonesia Hattrick Juara Umum ASEAN Para Games di Pendopo R.M. Said Kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (7/7/2023) malam.
Pemkab Karanganyar menyambut baik rencana pembangunan TC NPC di Delingan. Pemkab bahkan memberikan dukungan penuh dalam pembangunan tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan sarana prasarana infrastruktur pendukung akses jalannya.
Dikatakan Juliyatmono, Pemkab Karanganyar membangun jalan tembus sepanjang hampir 1 km. Jalan tembus ini dibangun dari TC NPC ke jalan raya Karanganyar-Tawangmangu. “Jalan tembus kita bangun untuk memudahkan akses dari TC NPC ke jalan raya Tawangmangu,” kata dia.
Pengerjaan pembangunan jalan tembus telah dimulai dilakukan. Dalam pengerjaannya, Pemkab juga meminta bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain ada sedikit pembebasan lahan juga anggaran diperuntukkan pembangunan jembatan di sana.
Sejauh ini, Juliyatmono mengatakan proses pembebasan lahan telah selesai. Sehingga pembangunan jalan tembus untuk memudahkan akses atlet NPC ini, tidak menemui kendala, baik teknis maupun nonteknis di lapangan.
“Hanya sedikit pembebasan lahan milik masyarakat. Sisanya tanah milik Pemkab. Jadi tidak ada kesulitan,” ujarnya.
Juliyatmono mengatakan, dengan dibangunnya TC NPC di Delingan, kawasan sekitar ikut diperbaiki dan ditata. Dia berharap, ke depan ada investor yang membangun hotel berbintang di kawasan kota, yang juga mendukung keberadaan TC.
Lokasi ini akan menjadi pusat latihan atlet-atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini tentu akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
“Kalau atlet latihan, keluarganya menengok, kan butuh tempat menginap. Selama ini kan belum ada hotel berbintang di kawasan kota,” katanya.
Saat ini, Juliyatmono mengatakan pelaksanaan pembangunan TC tinggal menunggu dieksekusi. TC NPC ini akan dibangun di sebelah utara Bumi Perkemahan Delingan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
