SOLOPOS.COM - Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah di Dukuh Putatan RT 13 Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen mengadakan acara mancing gratis sejak Selasa (16/8/2022) hingga Kamis (18/8/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo) 

Solopos.com, SRAGEN — Mancing gratis yang digelar Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah menjadi berkah bagi warga RT 13, Dukuh Putatan, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen. Dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak Selasa (16/8/2022) ini rata-rata satu orang membawa pulang satu kilogram ikan lele dalam sehari.

Penyelenggara menyediakan hingga 75 kg ikan yang bisa dipancing secara gratis di dua kolam ukuran 6 x 7 meter persegi dan 3 x 4 meter persegi. Kegiatan ini adalah wujud syukur dari Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jadi awalnya ada pemberian bantuan sarana budidaya air tawar dari APBD Provinsi Jateng 2021, wujudnya kolam, benih, dan pakan. Mancing gratis bertujuan untuk berbagi dengan warga sekitar. Jadi warga yang tidak mendapat fasilitas bantuan tersebut bisa menikmati hasil panen juga, istilahnya pagar mangkuk,” ujar Sub Koordinator Budidaya Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen, Endah Palupi, saat ditemui Solopos.com di area pemancingan pada Kamis (18/8/2022).

mancing gratis sragen
Peserta mancing gratis menunjukkan ikan lele yang berhasil mereka tangkap. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Endah mengatakan kegiatan ini juga menjadi upaya mencegah stunting melalui gerakan gemar makan ikan. Harapannya warga tidak sekadar mau mengonsumsi ikan, tapi dimulai dari budidaya terlebih dahulu. Selain untuk menambah pendapatan bisa juga menambah gizi keluarga.

Baca Juga: 5.528 Sapi Wonogiri Divaksin PMK, Sapi Perah Hanya 2 Ekor

Berbagi Manfaat

Senada dengan Endah, Camat Kecamatan Kedawung, Endang Widayati, mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah pagar mangkuk. Pagar mangkuk adalah sebuah metafora dalam masyarakat Jawa yang bermakna perilaku saling berbagi, peduli, dan menjaga di antara orang-orang yang hidup bersama dalam suatu lingkungan.

Jadi tidak hanya untuk kemanfaatan Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah secara internal, namun manfaatnya bisa dirasakan juga secara langsung oleh masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT RI, jadi tidak hanya diisi perlombaan namun berbagi tapi dengan konsep yang berbeda,” tambah Endang kepada Solopos.com.

Baca Juga: Tiga Komunitas Pelestari Lingkungan Sragen Tebar Ribuan Benih Ikan

Ketua Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah, Ngadimin, mengatakan ikan lele yang disebar sebenarnya lebih dari 75 kg, karena sempat diisi lagi sekitar 25kg.

“Warga bisa mancing mulai dari pukul 08.00 WIB. Ada 14 ekor ikan lele dengan ukuran jumbo berbobot berkisar dua hingga empat kilogram. Kemudian ada 7 ekor yang diberi tanda, ketika mendapatkan ikan lele bertanda tersebut mendapatkan doorprize alat-alat rumah tangga,” tambah Ngadimin.

Salah satu warga yang ikut mancing gratis, Agus Tarwoko, berhasil mendapatkan ikan lele jumbo seberat dua kilogram.

Sebagai informasi Kelompok Perikanan Subur Makmur Barokah merupakan wadah bagi para peternak ikal lele dan nilan di Dukuh Putatan. Anggotanya ada sepuluh orang. Di Dukuh Putatan juga ada Kelompok Pengolahan Ikan yang beranggotakan tujuh orang dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur dengan 25 anggota. Ketiga kelompok ini saling berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya