SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak dua truk tertimpa longsor tebing Kali Woro di lereng Gunung Merapi antara Desa Sidorejo dengan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Rabu (21/12/2022) pagi. Proses evakuasi dua truk yang tertimbun longsor itu masih berlangsung hingga, Rabu siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tebing longsor itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB. Lokasi tebing longsor berada di Dukuh Ngipiksari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Ketinggian tebing sungai yang longsor sekitar 80 meter.
Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, membenarkan ada kejadian tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari kecamatan. Ada dua truk yang tertimpa tebing longsor saat akan mengambil pasir di wilayah tersebut.
“Informasi yang kami terima longsor menimbun dua truk. Untuk pengemudi diperkirakan tidak bisa menyelamatkan diri. Proses evakuasi sedang dilakukan. BPBD sudah mengirimkan tim TRC untuk melakukan observasi dan asesmen. Kami masih menunggu laporan lengkap dari tim yang menuju ke lapangan,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, membenarkan kejadian tersebut. dia menjelaskan lokasi tebing Kali Woro yang longsor berada di sisi barat atau tepatnya di Dukuh Ngipiksari, Desa Balerante. Di bawah tebing itu ada aktivitas penambangan tradisional.
Baca Juga: Innalillahi! 1 Orang Meninggal Tertimpa Tembok Bekas Pabrik Cor Logam di Klaten
“Longsor mengakibatkan dua truk penambang pasir tertimbun dan satu sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini masih proses evakuasi. Apakah ada korban jiwa yang lain, sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi,” ungkap dia.