Solopos.com, SRAGEN -- Rumah milik Sardiman, 55, di Dukuh Kembangan RT 015/RW 007, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, terancam ambrol lantaran tanah bertebing sedalam lima meter longsor, Minggu (1/3/2020) pukul 15.00 WIB.
Sardiman terpaksa menahan dinding rumah bagian dapur dengan bambu agar tidak ambrol karena fondasinya gerak akibat tanah longsor.
Sardiman menyampaikan tanah longsor terjadi saat hujan deras pada Minggu sore. Dia mengatakan tebing sepanjang 20 meter tiba-tiba longsor.
WNI di Depok Kena Corona Setelah Dansa pada 14 Februari 2020
Untungnya di bagian bawah, ujar dia, tidak ada rumah berdekatan. Dia mengatakan dinding batu bata di bagian dapur sudah retak karena pengaruh pergerakan tanah itu.
“Untuk sementara saya berusaha mengantisipasi sendiri dengan menahan dinding dapur itu supaya tidak ambrol. Bagian tanah yang tersisa saya tutupi dengan terpal supaya saat hujan mengguyur tidak menggerus tanah sehingga tanah longsor bisa berhenti,” ujar Sardiman saat dihubungi