SOLOPOS.COM - Warga, sukarelawan, kepolisian, TNI, dan Muspicam bergotong-royong membersihkan material tanah longsor yang menghantam rumah Seni Irmanyo di Dusun Duren RT 003/RW 006, Desa Sumber, Purwantoro, Wonogiri, Minggu (7/5/2017). (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Sebuah tebing di Purwantoro, Wonogiri, longsor dan menyebabkan tembok rumah di sampingnya jebol.

Solopos.com, WONOGIRI — Dinding rumah milik Seni Irmanyo, warga Dusun Duren RT 003/RW 006, Desa Sumber, Purwantoro, Wonogiri, jebol karena dihantam tanah longsor, Minggu (7/5/2017) dini hari. Rumah tersebut berdiri tepat di sebelah tebing tanah dengan ketinggian 9 meter.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan tanah longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras yang turun lebih dari satu jam di daerah tersebut. Tempat itu menjadi rawan karena diperkirakan masih ada potensi rekahan tanah.

“Rumah korban berada di samping tebing dengan ketinggian 9 m x 7 m. Karena intensitas hujan yang tinggi, dinding tebing itu longsor dan menghantam rumah korban,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Akibat longsor itu, kerugian yang diderita Seni ditaksir sekitar Rp7 juta. Langkah pemulihan sudah diambil dengan melibatkan warga, sukarelawan, kepolisian, TNI, dan Muspicam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Untuk sementara masih terdapat potensi rekahan tanah di atas tebing dari hasil assessment. Kami merekomendasikan warga untuk tidak bermukim dan beraktivitas di bawah tebing tersebut,” ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya