Soloraya
Kamis, 27 Februari 2020 - 16:50 WIB

Tebing Tanah Setinggi 16 Meter Longsor Timpa Dinding Rumah Warga Karangtengah Wonogiri

M. Aris Munandar  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan membersihkan longsor tanah di rumah Parno, warga Dusun Bangle RT 002/RW 002, Desa Temboro, Karangtengah, Wonogiri, Kamis (27/2/2020). (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI -- Tebing tanah longsor menimpa dinding bagian belakang rumah warga Dusun Bangle RT 002/RW 002, Desa Temboro, Karangtengah, Wonogiri, Kamis (27/2/2020) pukul 03.00 WIB.

Akibat kejadian itu, tembok bata rumah milik Parno Warino itu jebol. Tanah longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (26/2/2020) pukul 19.30 WIB-20.30 WIB.

Advertisement

Insiden Peluru Nyasar Lukai Driver Gojek Sragen Berawal Dari Pencurian di Grobogan

"Di Belakang rumah Parno ada tebing dengan ketinggian 16 meter. Panjang tebing yang longsor sekitar tujuh meter," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).

Tembok belakang rumah warga Karangtengah, Wonogiri, yang jebol akibat tertimpa longsor, Kamis (27/2/2020). (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Tetapi kerugian material akibat longsor sekitar Rp10 juta.

Advertisement

Upaya pemulihan dengan membersihkan longsoran tanah dilakukan warga sekitar dibantu anggota BPBD, TNI, Polri, serta para sukarelawan.

Pilkada Solo: Berkas Syarat Dukungan Ditolak KPU, Alam Melawan

BPBD juga melakukan upaya mitigasi dengan pengaturan pengelolaan air di bagian atas tebing serta pembuatan terasering untuk mengurangi tegakan tanah.

Advertisement

Bantuan logistik untuk korban terdampak telah didistribusikan oleh BPBD Wonogiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif